10

47 4 0
                                    

Hari sudah mulai siang dan dua orang wanita masih saja nyaman dengan tidur meraka. Ini hari weekend tak ada salah nya untuk bersantai.

Moonbyul bangun dengan rambut yang berantakan dan kamera di samping nya. Entah lupa atau sengaja tak mengembalikan kamera itu setelah dia menggunakan nya tadi malam.

Moonbyul melihat ke arah kiri ranjang nya dan mendapati solar masih tertidur pulas di sampingnya. Dia hanya tersenyum dan menyingkirkan rambut solar yang menghalangi pandangan.

Moonbyul bangkit dari ranjang nya dan berniat untuk memesan sarapan untuk dirinya dan solar, karena sadar dia tak pandai dalam hal memasak moonbyul tak ingin menyuruh solar memakan makanan yang asin atau hambar nantinya.

Setelah memesan makanan dari online moonbyul pun bersiap untuk mandi, saat ingin mengambil handuk yang ada di kamarnya dia melihat solar yang sudah bangun dan sekarang duduk di ranjangnya dengan posisi duduk.

"Unnie, apa kau sudah bangun? Mandilah akan ku siap kan air hangat."

"Ummm... byul? OMMO KENAPA AKU BISA DISINI?! ASTAGA AKU PASTI SUDAH GILA!" Ucap solar lalu mengacak rambutnya.

Moonbyul hanya mematung, solar pun melihat ke arah moonbyul dan mulai mengurangi wajah nya dengan kasar.

"Mianhe moonbyul-ssi, aku merepotkan mu terus, aku langsung pulang saja ya?" Ucap solar dan mengemasi barang²nya.
"OMO!BAJU KU KEMANA BAJU KU?!" lanjut solar karena menyadari baju sudah berganti dari yang ia pakai tadi malam.

"Bersihkan dulu badan mu unnie nanti kau sakit, dan baju mu ada di mesin cuci nanti akan ku kembalikan saat sudah selesai di cuci."ucap moonbyul lalu langsung masuk ke kamar mandi.

Solar yang belum menyetujui perkataan moonbyul hanya bisa menghela nafas karena moonbyul sudah masuk ke kamar mandi.

Solar bangkit dari tempat tidur moonbyul sambil mencoba mengingat apa yang terjadi tadi malam dan bagaimana dia bisa sampai ke apartemen moonbyul. Tapi usahanya sia² dia tak dapat mengingat apapun saat ini.

Solar pun melihat lihat isi apartemen moonbyul. Dan ada suatu hal yang ganjal baginya, setaunya moonbyul tinggal dengan wheein tapi di apartemen itu tak ada tanda² orang lain selain mereka berdua.

Bahkan kamar tamu di apartemen ini pun kosong. Saat solar sedang menelusuri apartemen moonbyul, tiba² moonbyul pun keluar kamar mandi dan melihat solar yang sedang menelusuri apartemennya.

"Unnie apa kau tidak ingin mandi? Mandi lah aku sudah memesan makanan."

"Ahhh, ne aku aja akan mandi tapi byul dimana wheein bukannya kau bilang dia tinggal dengan mu?"

"Ahhh wheein dia sudah pindah tadi malam unnie, tak usah memikirkan yang aneh² dan cepat lah mandi."ucap moonbyul lalu masuk ke kamarnya.

Solar pun masuk ke kamar mandi membersihkan dirinya dengan alat² mandi moonbyul. Saat ingin keluar kamar mandi ia ingat tidak membawa handuk sebelum masuk.

Solar pu berteriak agar moonbyul memberikan handuk ke kamar mandi. Tapi sudah berulang kali Solar berteriak tapi tak ada jawaban dari moonbyul.

Solar pun mengintip dari pintu kamar mandi untuk mengecek keberadaan moonbyul. Dia tidak mendapati ada nya moonbyul.

Di sisi lain moonbyul sedang mengambil makanan yang dia pesan ke bawah karena kurir ke sultan untuk naik lift.

Solar memutuskan untuk keluar kamar mandi dan berlari ke kamar moonbyul untuk mengeringkan badannya.

Moonbyul yang sedang membuka pintu apartemen nya pu terkejut melihat solar Yang berlari dengan keadaan telanjang masuk ke kamarnya.

Dia hanya bisa menggeleng kan kepala melihat tingkah Solar. Moonbyul pergi ke dapur dan memindahkan makanan yang ada di bukusan ke piring.

love is love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang