love hurts.

53 5 0
                                    

*moonbyul pov

Sesampainya di tempat yang udah di kasih solar gua bener² kaget,gimana ngga kaget coba hotel yang di katakan solar adalah hotel yang terkenal sebagai tempat prositusi.gua khawatir banget sama solar.
Gua langsung nelpon solar tapi ngga di angkat,gua terus coba telpon dia sepanjang perjalanan ke arah kamar yang dia sebut.

Saat berada di pintu kamar hotel itu gua putar otak gimana caranya biar pintu ini di buka sama seseorang yang ada sama solar sekarang karna ngga mungkin solar sendirian di hotel ini dan buat apa dia disini.

Akhirnya gua mutusin untuk pura2 jadi layanan hotel ini mungkin seseorang yang sedang bersama solar tidak akan curiga.

"Permisi ini layanan hotel!"

"Oh, sebentar"

"Erick?"

"Moonbyul k...kamu ngapain disini?"

"Seharusnya gua yang nanyak ngapain  lu disini dan mana solar!"

Gua tanpa babibu langsung masuk dan betapa terkejut nya gua liat solar.

"Unnie,kwenchana?"

Dan ngga ada jawaban dari solar, sekarang keadaan Solar udah berlumaran darah di lantai,gua bingung harus ngapain spontan gua cari Erick biar dia ngga kabur dan gua buru² telpon layanan hotel buat manggil ambulance.

Ngga lama layanan hotel datang gua langsung nyerahin  Erick ke petugas hotel dan menggendong solar turun ke lobby untuk di bawa ke ambulan.

Selama di dalam ambulance gua nangis gua ngebayangin solar yang selama ini selalu ceria dan sekarang yang di hadapan gua solar yang ngga berdaya dan kesakitan.

Sesampainya di rumah sakit solar langsung di bawa ke ruang ugd dan gua duduk di kursi tunggu.tiba² ada yang telpon masuk dan itu seorang polisi.

"Hallo dengan nona moonbyul?"

"Iya saya sendiri."

" Ini dari kantor polisi kami sudah menangkap Erick nam,terimakasin sudah menyerahkannya  ke penjara karna dia sudah buron selama 3 tahun terakhir ini, dia akan terlibat dengan dua pasal yaitu pembunuhan dan percobaanpembunuhan,anda akan di panggil ke kantor polisi untuk jadi saksi besok."

"Baiklah saya akan datang besok."

"Kalau begitu terimakasih dan selamat malam."

"Maaf,kalau boleh tau siapa yang dibunuh oleh Erick nam?"

"Dia sudah membunuh banyak orang termasuk ayah dari nona Kim yong Sun yang kini menjadi korban."

"Hmm... kalau begitu terimakasih."

Saat panggilan telepon terputus dokter keluar dari ruang ugd.

"Bagaimana keadaan Solar dok?"

"Apakah anda keluarga  korban?"

"Iya saya ummm... temannya."

"Ohh begitu, nona solar mengalami luka yang dalam di bagian perut dan kepala,dia juga mengalami trauma mungkin dia akan siuman besok pagi."

"Apakah saya sudah bisa melihatnya dok?"

"Tentu,pihak rumah sakit akan menelpon orang tua korban dan akan memindahkan solar ke ruang inap."

"Terimakasih dok."

"Sama-sama kalau begitu saya pergi dulu."

Aku langsung masuk ke ruangan yang terdapat solar yang terbaring lemah di sana.aku mulai mendekati nya dan duduk di sisinya.

love is love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang