murid baru

4 2 2
                                    

Sampai di sekolah warren dan nayara berpisah di parkiran. Warren tiba tiba di panggil ke ruang guru. Nayara pun berjalan sendiri ke kelasnya.

Nayara sampai dan langsung duduk di bangku nya, nayara meletakkan kepalanya di atas meja dan memejamkan mata.

"Good pagi, nay!" Suara cempreng Klara membangukan nayara.

"Apasih, Ra" ucap nayara lemas. Gadis berambut sebahu itu tidak bersemangat pagi ini karena masalah tadi malam.

"Ihh, kenapa Lo. Gak semangat banget" Klara bertanya. Nayara hanya diam.

"Eh, nay. Lo tau gak murid baru di sekolah kita, katanya cantik banget"

"Gak tau, emang kenapa" ucap nayara.

"Ya gak papa sih" Klara duduk di samping nayara.

Bel berbunyi, tanda pelajaran siap di mulai. Guru IPS yang terkenal galak memasuki kelas nayara. Pelajaran pun di mulai.

Kriiinngg

Seluruh siswa bergegas ke kantin untuk mengisi perut. Termasuk nayara dan Klara.

"Tumben banget, nay warren gak jemput Lo"  kata Klara.

"Gak tau, kayanya sibuk deh. Tadi dia di panggil ke ruang guru" ucap nayara tidak peduli.

                                        ***
DI TEMPAT LAIN

Warren sedang bermain basket bersama dua orang temannya. Al dan William.

"Lo gak kekelas, nayara" tanya Al pada warren.

"Gue lagi malas, mending kita latihan basket.minggu Depan bakal ada turnamen" ucap warren.

"Oh iya, war. Gue Dengar dengar ada anak baru ya. Katanya cantik" tanya William pada warren.

Warren mengangguk sebagai jawaban. "Gak terlalu cantik sih, masih lebih cantik nayara"

Al dan William merasa ingin muntah mendengar perkataan Warren.

"Lo mah bucin Mulu!" kata Al.

"Dari pada Lo, gak pernah pacaran. Jangan jangan Lo gay ya!!" Kata William. Yang langsung di hadiahi Al pukulan.

"Udahlah, main lagi yok." Ucap warren menghentikan mereka. Mereka pun mulai bermain basket.

"War!! Sini bolanya" Al berteriak.

HAPH

BUGH

Lemparan warren melesat. Dan malah mengenai seorang cewek yang kebetulan di dekat lapangan.
"Eh siapa tuh" kata Al.

Warren, Al dan William mendekati cewek itu. Warren mengenal cewek itu. Dia anak baru yang sedang ramai dibicarakan di sekolah.

"Auwhh, sakit banget" Aliya meringis memegang kepalanya.

"maaf gak sengaja" ucap Warren merasa bersalah.

Tiba tiba Aliya pingsan, tetapi warren langsung menangkapnya. Warren pun menggendong Aliya ke uks ala ala bridal style.

"Kalian lanjut aja mainnya, gue mau ngurus nih cewek" warren berkata pada Al dan William. Al dan William pun mengangguk sebagi jawaban.

Sesampainya di UKS Warren membaringkan Aliya. Warren mengambil minyak kayu putih di laci dan memijat dahi Aliya.

"Ck, nyusahin banget sih nih cewek" Warren kemudian duduk di samping Aliya.
Beberapa saat kemudian Lidya menggeliat seperti hendak sadar.

"Shh, gue dimana" Aliya memegang kepalanya.

LOVING CAN HURT SOMETIMES Where stories live. Discover now