Chapter ten : Sakit?

447 46 5
                                    

Aeshilla, may i hug you again?
____________________________________________

Setelah bersenang-senang di pasar malam dua hari lalu, mereka berdua kembali ke asalnya sebagai siswa/i berseragam.

Hari senin masih baik baik saja.
Seperti di hari sebelumnya, ada saja akal Jake agar gadis yang akhir-akhir ini sedang di dekatinya itu selalu berada dekat dengannya. Apalagi dia tahu jika jungwon saat ini sedang sibuk sibuknya dengan latihannya.

Tapi berbeda dengan hari selasa dan hari ini, seperti di telan bumi Jake yang biasanya selalu memunculkan batang hidungnya didepan Aeshilla sekarang tidak ada.

Kemarin tiba-tiba Jay dan Sunoo menghampiri Aeshilla, mereka bilang kalau Jake ga sekolah.

"Calon lo ga sekolah hari ini, trus katanya jaga hati selagi dia ga sekolah." Kata Jay.

Aeshilla berjalan pelan ke kelasnya, sambil melihat kanan kiri. "Hari ini ga masuk juga?" Gumamnya

Gadis itu berhenti sejenak untuk melirik arloji yang terletak di pergelangan tangan kirinya kemudian kembali berjalan dan memasuki kelasnya.

Beberapa menit berlalu akhirnya bell masuk berbunyi.

---

"Anjir hampir aja, untung kita lari."

Tepat 5 detik yang lalu, gerbang sekolah di tutup. Kedua laki-laki ini berhasil melewati gerbang sebelum benar benar ditutup, mereka berjongkok sambil perlahan mengatur nafas yang tidak karuan itu.

"Lo sih maksa pake mobil, udah tahu bakalan macet." Lirih Jake

"Lagian lo maksa banget mau sekolah." Bales Sunghoon yang saat ini sedang merampas udara untuk masuk dalam tubuhnya.

"Btw Jay ama Sunoo ga telat?" Tanya Sunghoon yang tidak digubris oleh Jake.

"Kalian berdua! Udah tahu telat malah diam disitu!"

Sunghoon mendongak dan mendapati Guru kesiswaan sedang menatap mereka berdua tajam.

"Bangke ketahuan." Umpat Sunghoon.

Kemudian ia melirik Jake yang saat ini sedang berjongkok memegang kepalanya. "Jake, lu cabut gih. Masuk lewat parkiran belakang." Ucapnya.

Jake tidak menggubris Sunghoon tapi malah berjalan ke arah guru tersebut. "Tu anak bodoh apa tolol sih." Kemudian menyusul Jake.

"Ternyata kalian berdua. Cepat lari 20 kali keliling lapangan."

"Eh eh eh pak, bentar dulu. Temen saya kan lagi kurang sehat nih, jadi dia ga boleh terlalu cape." Timpal Sunghoon sambil memegang pundak Jake.

"Jangan banyak asalan."

"Beneran pak, bapak tahu kan kemaren dia ga masuk ya itu karena dia sakit."

"Udah hoon, kita lakuin aja." Lirih Jake

"Ga bisa jake, lu masih sakit."

Guru itu melihat Jake yang saat ini terlihat pucat. "Kamu beneran sakit? Muka kamu pucat begini." Ucapnya sembari menyentuh wajah Jake.

"Sudah saya bilang kan pak."

"Kenapa maksa sekolah, udah balik pulang sana. Sunghoon antar dia pulang." Sunghoon mengangguk.

Naabot mo na ang dulo ng mga na-publish na parte.

⏰ Huling update: Jun 18, 2022 ⏰

Idagdag ang kuwentong ito sa iyong Library para ma-notify tungkol sa mga bagong parte!

𝐇𝐚𝐯𝐢𝐧𝐠 𝐅𝐮𝐧 || 𝐉𝐀𝐊𝐄  |𝐄𝐍𝐇𝐘𝐏𝐄𝐍|Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon