Chapter four : Jungwon

519 75 1
                                    

Modal tampang doang ga menjamin orang yang ada di samping lo aman.
____________________________________________

Jungwon memasuki kelas dengan langkah cepat, pria itu menatap Aeshilla yang sedang mencatat. Kemudian menghampiri gadis itu.

"Kemarin kemana?"

Aeshilla yang masih kesal dengan kejadian kemarin Jungwon meninggalkan dia pun tidak menggubris sama sekali pertanyaan pria di sampingnya ini.

"Aeshilla?"

"Shilla?"

"Aeshilla hey! Gue nanya."

"Bukannya gue yang harus nanya gitu?" Tanya Aeshilla yang pandangannya masih ke buku.

"Hah? Maksud lo?"

"Ish Jungwon mah ah." Nah muncul nih sifat manjanya. "Kemarin lo ninggalin gue kan?"

Jungwon menaikan alisnya bingung. "Bukannya lo yang ninggalin gue?"

"Ih apaan, orang gue ke parkiran lo nya ga ada."

"Gue ada di parkiran."

"Ga ada Jungwon, mata gue belum buta ya."

"Tapi gue bener-bener ada di parkiran nungguin lo selama setengah jam ga muncul-muncul."

"Sejak kapan Jungwon bisa bohong sama Aeshilla?" Tanya Aeshilla menatap Jungwon.

"Aeshilla, gue ga pernah bohong." Lirih Jungwon.

"Gue ke parkiran setelah sekitar 5 menitan lo keluar dari kelas."

Seketika Jungwon terdiam. "Sunoo sialan!"

---

Bola yang dimainkan Jake meluncur indah ke ring dan masuk dengan sempurna. Sesekali Jake memutar badannya kemudian melompat untuk memasukan bola ke dalam ring dan ya bola masuk dengan mulus.

Jay yang sendari tadi masih was was melihat kanan kiri, siapa tahu orang yang dihindarinya datang menghampiri mereka.

Jake menatap Jay dengan heran. "Kenapa lo?"

"Lagi ngawasin sekitar."

"Hah?"

"Jungwon, takutnya dia nyamperin."

"Kenapa emang?"

"Lo lupa atau pura-pura lupa sih? kemarin karena lo, gue sama Sunoo berani ngalihin perhatian Jungwon supaya ga ke parkiran."

"Trus?"

"Nyawa gue ada di ujung tombak."

"Ga di ujung tombak juga kali."

"Serah ah."

Jelang beberapa menit, Sunghoon datang dengan tergesa-gesa. Jake dan Jay menatap Sunghoon heran.

"Kenapa lo?"

"Mana Sunoo?"

"Woe s-si Su-un-no-o di la-abra-ak Jung-gwo-on..." ucap Sunghoon tak beraturan.

"Hah?"

"Dimana?"

"Kantin"

Tidak butuh waktu lama, Jake langsung berlari ke kantin di ikuti Jay dan Sunghoon.

Ketika memasuki kantin, mereka sudah disuguhi pemandangan Jungwon dan Sunoo yang sudah panas.

Jungwon menarik kemeja Sunoo kasar. "Gue ga suka orang-orang seperti kalian dekat dekat di hidup gue."

"Apa maksud lo hah?!"

"Gue tahu temen lo itu lagi deketin Aeshilla kan? Dan lo kemarin ngebantu dia buat nganter Aeshilla pulang dengan mengalihkan perhatian gue, gue ga masalah jika orang yg nganterin Aeshilla pulang itu orang baik tapi..."

Jungwon yg sudah menyadari kehadiran Jake langsung menatapnya.

"...Orang macam dia? Satu helai rambut pun ga bakalan gue izinnin dia sentuh." Ucap Jungwon.

"Jaga omongan lo, sopan dikit sama kakak kelas." Ucap Jake.

Jake berjalan mendekati kedua lelaki itu. "Apa masalah lo ngelarang gue deketin dia? Ga ada kan?"

"Gue punya hak yang lebih dari lo."

"Apa? Lo pacarnya?"

"Kalo iya kenapa?"

Jake berdecih. "Lo pikir gue bakalan percaya?"

"Percaya ga percaya terserah lo, tapi gue udah ngingetin jangan pernah masuk di dalam kehidupan gue sama Aeshilla, sedikit pun." Ucap Jungwon penuh penekanan.

Sekali lagi Jake tertawa miring. "Apa yg lo raguin dari gue hm? Lo ngeliat kekurangan apa dari gue? Gue bisa ngejaga Aeshilla lebih baik dari lo-

"MODAL TAMPANG DOANG GA MENJAMIN ORANG YANG ADA DISAMPING LO AMAN!" Bentak Jungwon kasar.

Suara Jungwon menggelegar di dalam kantin. Seketika semua hening...

"Jungwon..."


__________________________________________________

𝓗𝓪𝓿𝓲𝓷𝓰 𝓕𝓾𝓷

__________________________________________________

Hay hay udah vote? :")
Jangan lupa jaga kesehatan.

Tbc.

𝐇𝐚𝐯𝐢𝐧𝐠 𝐅𝐮𝐧 || 𝐉𝐀𝐊𝐄  |𝐄𝐍𝐇𝐘𝐏𝐄𝐍|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang