28 || Ketakutan yang tak berujung

Start from the beginning
                                    

"Kalau kamu ketauan gimana?" Tanya Rana dengan nada membentak.

"Tenang aja, Nathan bakal jamin aku."

Eric dan Rana terdiam masih dengan tatapan terkejutnya, tiba-tiba Rana memukul kepala Ferry dengan keras, membuat Ferry mengerang kesakitan.

"HARUSNYA KAMU GAK NURUT SAMA NATHAN!" Bentak Rana lagi dengan teriakan juga, membuat Ferry dan Eric terperanjat.

"Nathan itu licik! Kalau kamu masuk penjara gak akan ada yang bisa nolongi kamu! Kakek bakal marah besar, Ferry!" Omel Rana, kemudian ia beranjak dari kursinya dan pergi memasuki kamarnya.

"Gila kak, ini soal nyawa, sebenci apapun lo sama Jean ya gak gini juga!" Ujar Eric.

"Udah sih diem aja, liat hasilnya nanti!"

"Hasilnya lo bakal dipenjara, dan Nathan gak akan mau bantuin lo, dan lo gak akan dapet apa-apa dari keluarga Learyant!" Ujar Eric lagi, kali ini membuat Ferry bungkam.

**

Musibah yang menimpa Jean membuat Shua terus terdiam di kamarnya, ia menangis tanpa henti dan begitu takut untuk menemui Jean, sebab Qian bilang mungkin Shua tak akan mampu melihat kondisi Jean.

Setelah seharian menangis, Shua hendak keluar dari kamarnya, namun ia menghentikan langkahnya saat mendengar percakapan Ferry dan Nathan yang terdengar samar di sana.

"Kalau polisi nyelidikin semua ini, gue bisa dipenjara, lo bakal jamin gue kan, Nath?"

"Emang gue bilang gitu?"

"Nath! Jangan main-main! Gue udah nurutin semua kemauan lo!"

"Gue bilang, mungkin kakek bakal ngejamin lo, dia enggak akan ngebiarin cucunya kenapa-kenapa."

"Mungkin? Gimana kalau enggak?"

"Tenang, Fer. Lo bakal baik-baik aja, mending lo pulang."

"Gue butuh kepastian, setelah gue nyelakain Jean, lo harus jamin gue kalau sampe gue masuk penjara!"

"Iya, gue bakal bilang kakek kalau sampe itu terjadi, jadi lo tenang aja."

Shua meremat handel pintu, ia menutup mulutnya untuk menahan suara isakannya, hatinya sakit mendengar percakapan Nathan dan Ferry di luar sana.

Shua yakin Shua tidak salah dengar, Nathan meminta Ferry untuk mencelakai Jean, dan Ferry meminta Nathan untuk menjaminnya jika suatu hari nanti apa yang Ferry perbuat terungkap.

Cklek

Saking kerasnya rematan pada handel pintu, membuat Shua tak sengaja membukanya dan menimbulkan suara, Shua terkejut dalam diam dengan mata melebar.

Tiba-tiba pintu kamar Shua terbuka, memperlihatkan Ferry yang berdiri di hadapannya, sementara Nathan berdiri di dekat tangga sambil menatapnya dengan tajam.

Shua sedikit memundurkan langkahnya ketika Ferry mendekat.

Ferry menangkup pipi kanan Shua, kemudian ia tersenyum kecil hingga membuat Shua terlihat gemetar ketakutan.

ARJEAN || I Am (not) Villain +Jung Jaehyun ✔️Where stories live. Discover now