KING, PRINCE, & QUEEN

CHAPTER 17

sebelum Savian benar-benar pergi darisana, Arthur pun mengucapkan sesuatu

"apa kamu pikir kamu bisa bisa bersatu dengan gadis yang kamu cintai itu? tidak bisa Savian, tidak akan bisa" ucap Arthur yang membuat tangan Savian terkepal kuat

"tidak dengan nya maka aku tidak akan memiliki penerus, dan nama keluarga ini akan berakhir dan terkubur bersama ku" ucap Savian

❄️❄️❄️

keesokan harinya

prangggg

pagi ini terdengar pecahan kaca yang begitu menggema di mansion. Queen yang sedang berdiri di taman belakang sambil melihat singa-singa nya ikut terkejut mendengar suara itu. Queen pun langsung pergi dan melihat apa yang terjadi

saat sampai di dalam mansion Queen melihat pecahan kaca yang berserakan di lantai dengan King yang duduk dengan nafas tersenggal

"kenapa? apa yang terjadi?" tanya Queen dengan wajah datarnya

"kita baru aja dapat kabar tentang mommy dan daddy" ucap King

"apa?!" tanya Queen

"pesawat yang di kendarai mommy, daddy dan lainnya mengalami ledakan saat berada di awan dan rival mereka berhasil menembak pesawat itu dengan rudal yang membuat semuanya kehilangan kontak dan tidak bisa di hubungi. salah satu anak buah mommy berhasil selamat" ucap Prince

"dimana dia sekarang?" tanya Queen

"dia sedang di rumah sakit, dia belum sadarkan diri semenjak sampai disini. dan kabar baiknya anak nya bersekolah di sekolah yang sama dengan kita. dari informasi yang Patrick kasih dia mengatakan sesuatu pada anaknya sebelum dia terbaring di rumah sakit" ucap King

"kita harus temui anaknya sekarang" ucap Queen

"ayo" ucap mereka

"bawa Patrick bersama kita dengarkan semua yang dia ucapkan, bisa jadi itu menjadi petunjuk untuk menemukan mommy dan daddy" ucap Prince

"perintahkan Patrick mengikuti kami kesekolah, bawa juga beberapa anggota. kita harus menemukan mommy dan daddy hari ini juga" ucap King pada anak buahnya

❄️❄️❄️

SEKOLAH

"dimana kelas nya?" tanya Queen

"Elite 1" ucap King

"ayo kesana sekarang" ucap Queen. mereka pun mengagguk dan pergi menuju kelas itu.

sesampainya di kelas, para siswa dan siswi disana sedikit terkejut pasalnya Queen dan kakak-kakak nya datang bersama dengan anak buah mereka yang membuat semua orang sangat takut terlebih lagi kehadiran Queen yang tak segan-segan membantai siapa saja

"uruslah izin kepada guru yang mengajar"titah King pada Patrick

"baik tuan" ucap Patrick

5 menit kemudian

setelah mendapatkan persetujuam dan guru yang mengajar, mereka semua masuk ke kelas itu dan mencari orang dimaksud.

saat sampai di depan kelas, Queen mengedarkan pandangannya melihat siswa dan siswi yang menatap mya dengan rasa takut. sampai dimana mata itu menangkap sosok Savian yang juga menatap Queen dalam diam

"siapa yang bernama Zeno silahkan mengacungkan tangannya" perintah King pada mereka semua

"saya" ucap seorang pria bernama Zeno itu

"apa benar orangtua lo pulang dan selamat dalam kejadian itu?" tanya King

"i-iya" ucap Zeno

"dimana dia sekarang?" tanya King