VSoo Short Story {Kim Taehyung x Kim Jisoo}

Married Three Times

"Jihyun-ah, sudah ya? kita sekolah yuk" ujar yujin sang nenek

"Tidak mau" lanjut jihyun menarik selimut hingga menutupi seluruh tubuhnya

"Nanti ibumu marah jika kau tidak ke sekolah" kata yujin, namun tetap saja gadis keras kepala itu tidak ingin mendengarkan nenek dan juga kakeknya

"Sudah biarkan saja dulu" balas junki kepada istrinya

Sementara dilain tempat terlihat seorang wanita yang sudah sibuk menjalani kegiatannya sehari-hari sebagai istri dari konglomerat, membantu para pelayan untuk menyiapkan sarapan untuk mereka, wajahnya cerah ketika menyambut sang suami yang baru saja turun dari kamar mereka

"Selamat pagi ibu, ayah, dan juga bibi" sapanya ketika anggota keluarga yang lain bergabung di ruang makan

"Kau sudah bekerja keras jisoo-ya, mari duduk kita sarapan terlebih dahulu" ujar hyeji sang ibu mertua

"Baik, bu" balas jisoo tersenyum saat ingin menarik kursi tidak jadi karena suaminya sudah terlebih dahulu melakukan untuknya
"Terimakasih yeobo" ucap jisoo menahan merah diwajahnya

"Pasti akan seru jika rumah tangga kalian diisi oleh anggota keluarga baru" ucap hyein menggoda keduanya
"Kau sering mengonsumsi makanan yang sudah kami siapkan, kan nak?" tanya hyein kepada jisoo

"Ne? ah, tentu saja bi, aku tidak melewatkannya sedikitpun" balas jisoo tersenyum

"Bibi, sudah cukup jangan lakukan hal semacam itu kepada istriku" kata chanyeol

"Mengapa memangnya? kami kan membantu kalian berdua agar cepat memiliki anak jadi tidak hanya kalian yang berusaha" balas hyejin menggoda putra dan juga menantunya

"Benar kata ibu dan juga bibimu, rumah kami terlalu besar untuk dihuni oleh lima orang saja, setidaknya beri kami cucu lebih dari dua" sambar joongoo

"Kalian membuat istriku tersipu malu" kata chanyeol menatap wajah jisoo

***

"Ah, ayah!" ucap jihyun disebrang sana saat taehyung menghubunginya

"Jihyun-ah, kau tidak sekolah?" tanya taehyung saat putrinya menjawab panggilannya

"Tidak" jawab jihyun dengan singkat dan jelas

"Mengapa anak ayah yang cantik ini tidak sekolah? ingin cerita dengan ayah?" tanya taehyung, putrinya malah menangis di sebrang sana

"Teman-teman berkata aku anak yatim piatu karena hanya tinggal dengan nenek dan kakek tidak dengan ibu dan ayah" adu jihyun membuat taehyung yang sedang mengemudikan mobil itu segera menepi
"Tidak bisakah aku tinggal bersama ayah?" tanya jihyun membuat taehyung menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu, berpikir untuk mencari jawaban yang tepat untuk putrinya

"Bagaimana kalau hari minggu kita pergi ke wahana permainan? nanti siang ayah akan mampir ke rumah nenek yujin untuk bertemu denganmu" jawab taehyung mencoba membuat putrinya tenang

"Baiklah, aku akan menunggu ayah" kata jihyun dengan nada datarnya

"Hmm, ayah akan menutup teleponnya, ayah menyayangimu, jihyun-ah" kata taehyung yang hanya dibalas deheman oleh putrinya

"Keras sekali anak itu" gumam taehyung menggelengkan kepalanya

Jisoo yang baru saja selesai sarapan bersama dibawah segera kembali ke kamarnya untuk menyiapkan pakaian kerja sang suami, dirinya dikejutkan saat tangan besar tiba-tiba melingkar diperutnya dan kepala sang suami yang sudah berada diceruk lehernya

"Astaga, kau mengejutkanku!" ucap jisoo yang

"Masih ada waktu 30 menit sebelum aku berangkat" kata chanyeol yang semakin mengeratkan pelukannya