STAR_27

94 7 0
                                    

Jangan lupa Follow akun ku!

*

Pria berbadan besar itu mendekati ku dan menarik ku kasar ke dalam mobil. Kiara berteriak meminta pertolongan dan mencoba menahan mereka membawaku, tapi sayangnya tenaga mereka lebih kuat di banding kita. Mereka memukul punggung ku keras hingga aku tak sadarkan diri.

PoV Ara End

Orang-orang itu membawa Adel pergi dengan mobil hitam mereka. Sedangkan Kiara menangis tidak tau apa yang harus dia lakukan, terlintas di pikirannya untuk menelpon Marvin.

Mendengar kabar dari Kiara cepat-cepat Marvin menancapkan gas ke tempat dimana Kita berada.

" Kemana mereka bawa Adel?"

" Gw nggak tau. Tapi, yang pasti mereka berbadan besar dan bawa Adel ke sana," Ucap Kiara sembari menunjuk jalan besar itu

Tanpa pikir panjang Marvin dan Kiara masuk ke dalam mobil dan langsung menancapkan gas menyusuri jalan besar itu.

" Sayang secepatnya aku akan menemukan mu," Gumam Marvin yang terdengar oleh Kiara.

Plashback On

Sepulang sekolah Marvin pergi ke kediaman Damar. Disana Marvin menanyakan tentang identitas Adel dan benar saja jika Adel adalah anak kandung Delina. Di tepi jalan Marvin memberhentikan mobilnya dan berhenti tepat di depan rumah penciptanya.

" Aku sudah lama tidak datang ke rumahmu," Marvin melepas sepatunya dan masuk ke dalam masjid Jami itu.

Marvin mengambil air wudhu dan melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim. Marvin menangis di sujudnya, ia benar-benar merasa malu karna baru kali ini lagi ia pergi dan meminta bantuan. Saat kala Marvin berdoa ada seorang ustad mendekati Marvin yang sedang menangis tersedu-sedu.

" Pak ustad maaf karna saya menangis disini. Pendosa seperti saya memang tidak pantas untuk berada disini,"

" Astaghfirullah kamu harus tau kalau Allah tidak pernah melarang siapapun datang ke rumahnya bahkan pendosa sekalipun. Justru Allah lebih suka orang-orang datang ke dalam rumahnya,"

Marvin menunduk tidak mengatakan sepatah katapun.

" Lalu apa yang membuat kamu menangis?" Tanya Ustad itu

" Saya mencintai seseorang ustad. Hubungan kami sangat baik, tapi beberapa hari yang lalu saya baru tau kalau gadis yang saya cintai adalah anak dari ibu tiri saya. Saya benar-benar tidak bisa menerima kenyataan ini ustad, saya benar-benar mencintainya bukan sebagai adik tapi lebih," jelas Marvin sedikit berat

" Lalu apa yang ingin kamu lakukan?"

" Saya ingin menikahinya ustad, tapi status kami menghalangi semuanya," Ustad itu tersenyum mendengar ucapan Marvin yang ingin menikahi Adel

" Niat kamu sangat baik ingin menikahinya. Tapi, kamu juga harus tau dan menerima kenyataan jika sekarang gadis yang kamu cintai itu adalah adik kamu,"

" Saya tidak bisa ustad, saya benar-benar mencintainya. Apa ada cara lain ustad agar kami bisa bersama?"

" Ada sebuah hadits yang menjelaskan tentang dimana seorang saudara yang bisa menikah. Dimana mereka bisa menikah asalkan tidak satu ASI,"

STARHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin