7

8.8K 1.3K 198
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




Renjun memasuki area pantai yang ada di seoul, ia menyewa pantai itu selama setengah hari untuk dirinya sendiri

ia juga menanggalkan sendalnya, membiarkan kakinya menapaki pasir halus itu dengan lembut.. lalu Renjun tersenyum kearah laut

Renjun tidak betah dirumah.. bahkan saat ia ingin bersantai di balkon saja, ia harus melihat pemandangan yang tak nyaman..
yang mana Jeno duduk bercanda dengan Jaemin yang memakai mahkota bunga buatan Jeno..

melihat itu Renjun hanya mampu tersenyum kecut

banyak hal yang tertinggal..
memori yang hilang benar benar meninggalkan kepingan kenangan..

Renjun berjalan sendirian, Renjun berjuang sendirian.. benar benar sendirian.

"Jeno mewujudkan pernikahan manis nya bersama orang lain" pelan Renjun menemukan bunga merambat di ujung sana

submisiv itu datang pada bunga liar, dan mengambil beberapa..
lalu ia duduk di pasir tepat menghadap kearah laut, tangan ajaib mu mulai bergerak membuat mahkota bunga nya sendiri sembari mengingat banyak hal sebelum segala kesakitan ini terjadi

flashback


sepasang manusia di tengah keramaian itu mengundang atensi banyak orang, yang mana Huang Renjun dan Lee Jeno terlihat menikmati waktu mereka .

"Renjuna.." panggil Jeno pada kekasihnya

"ya? apa?" polos Renjun

"kenapa kita harus berjalan kaki ditempat ini?" Jeno bingung, mereka orang kaya.. kenapa tidak naik mobil saja lalu kencan dengan mengunjungi pusat hiburan? 

mendengar itu Renjun tersenyum tipis

"kita masih punya kaki yang sehat.." jawab Renjun

"lagipula bukan kah kita sudah bosan dengan tempat kencan yang itu itu saja..?" tambah Renjun bertanya pada Jeno

Jeno mencerna kalimat Renjun yang ada benar nya juga

"tapi cuaca sedang mendung.." Jeno melirik ke atas langit

"siapa yang peduli itu.." Renjun tersenyum santai

setelah itu Jeno melihat tak jauh dari mereka ada bunga yang merambat

"tunggu sebentar.." ucap nya pergi sejenak dari sisi Renjun

Renjun mengernyit, untuk apa Jeno mengambil tanaman liar itu?
sampai Jeno kembali dan merangkai apik bunga itu sampai menjadi bentuk bundar

"ini untuk kekasihku.." manis Jeno menaruh rangkaian bunga ke kepala Renjun

"mahkota bunga.." pekik Renjun senang dan terharu

ANTAGONIS • NorenWhere stories live. Discover now