Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Flashback
malam ini Keluarga Lee akan mengundang seseorang untuk makan malam bersama, itulah kenapa saat ini Jeno duduk disalah satu kursi restoran bintang lima bersama ayah ibunya
"ayah yakin kau pasti akan menyukai nya.." Jaehyun tersenyum pada Jeno
entahlah, Jeno tak yakin
"dia mengelola perusahaan yang bekerja sama dengan perusahaan kita.. dia orang cina.." lanjut Jaehyun
"dia kaya, dan aku yakin jika kami menikah.. dia mudah meninggalkan ku karna dia merasa mampu.." jawab Jeno
"ayah rasa dia bukan orang yang seperti itu.." Jaehyun tampak mengingat sosok yang ia maksud
"bukan kah dia orang nya?" ucap Doyoung tiba tiba saat melihat seseorang membuka pintu masuk
"ya.. dia orang nya.." Jaehyun mulai berdiri
Jeno menatap malas kearah seseorang yang sedari tadi mereka tunggu, sedetik kemudian keningnya mengerut dan mencoba mengenali wajah ini
sampai orang itu tiba di depan keluarga Lee, ia tersenyum manis dan sangat sopan
"selamat malam Tuan Lee.. Nyonya Lee.." ia membungkuk
"selamat datang Renjunah.. duduk lah.." Jaehyun membawa tangan nya berjabat dengan lelaki bernama Renjun itu
begitu juga dengan Doyoung.. dan sampailah jabatan tangan itu pada giliran nya Lee Jeno
"umm hai Jeno-ssi.." sapa Renjun sangat manis
"ya.. hai Renjun.." Jeno tersenyum
"kalian sudah saling mengenal?" tanya Jaehyun
"kami bertemu kemarin saat akhir pekan" jawab Renjun cepat dan mengambil posisi duduk
"haish pembohong ini.." decih Jeno pada Renjun
"aku tidak berbohong.." sergah Renjun santai
"kau berkata bahwa kau pedagang obeng"
mendengar itu Renjun hanya nyengir kuda, "y..ya.. aku memproduksi mobil.. jadi aku butuh obeng kan.." Renjun tak mau kalah
"aigooo... kalian manis sekali.." goda Doyoung menyenggol siku Jeno
bersama dengan Jaehyun yang terkekeh geli
setelah itu mereka memesan makan malam, dan menikmati hidangan dengan beberapa topik tentang pekerjaan, kadang juga membahas tentang beberapa makanan manis bersama Doyoung.. serta membahas cerita awal Renjun dan Jeno bertemu kemarin
"ya.. dia bersin berkali kali sampai hidungnya merah.." adu Renjun pada Doyoung
