Seorang siswa yg nakal di sekolahnya , pembuat onar , berantem , merokok , serta langganan BK. Namun suatu hari ia bertemu dengan seorang siswi dari SMA nya sendiri namun dia belum pernah melihatnya. Masalah yg di buat oleh gadis itu mampu membuat j...
Ya, Arkhan ada di sekitar sana melihat apa yg terjadi kepada Clara. Arkhan khawatir dengan sosok yg ia cintai. Ia segera turun dari motor sport nya dan melangkah menuju Clara.
"Ra?" Panggilnya membuat sang empu menoleh dan terkejut.
"Kakak?" Gumamnya yg masih dapat di dengar oleh Arkhan.
Clara tekerjut dengan kehadiran Arkhan yg tiba tiba ada. Meskipun Arkhan masih memakai helm full face nya namun Clara bisa menebak dari mata nya bahwa itu Arkhan.
"Lo.."
"...gapapa?" Tanya Arkhan tak lupa masih dengan wajah kekhawatirannya.
Clara mendongak melihat wajah kakak kelas nya itu. Ia teringat kejadian di sekolah tadi.
"Aku gapapa, emangnya kenapa?" Ujar Clara dengan wajah polosnya.
"Gue tau ra.. apa yg terjadi sama lo." Ucap Arkhan memegang bahu Clara namun dengan cepat sang empu menepisnya.
"Bukan mahram kak Arkhan!" Kesal Clara kepada Arkhan, mengapa tidak tau batasan sekali.
Arkhan mengusap tengkuknya yang tak gatal. "S-sory.." ucap nya menatap mata Clara dengan tulus, terdapat tatapan berbeda , yaitu tatapan yg memiliki arti. Ya, arti cinta.
Arkhan sudah memiliki rasa kepada perempuan yang baru pertama kali ia kenal. Bahkan melihatnya saja baru pertama kali di sekolah.
Clara yg sedari tadi diam, kini membuka mulutnya berbicara.
"Aku mau pulang, Assalamu'alaikum." Ucapnya berbalik dan melangkah. Namun belum sempat ia melangkah, Arkhan menghentikannya.
"Tunggu ra." Arkhan dengan cepat melangkah kan kakinya menghadang Clara. Seketika perempuan itu berhenti.
Clara membuang nafas nya sabar. Ia bingung, kenapa Arkhan selalu saja menganggu nya. Ada saja waktu mempertemukan mereka.
"Apa lagi?" Tanyanya tanpa melihat wajah Arkhan.
"Gue anterin ya?"
"Gak mau" Clara takut jika hanya berduaan dengan yg bukan mahramnya, apa lagi naik motor berdua.
"Ayo lah ra.." bujuk Arkhan.
"Gak mau kak Arkhan, mending kakak pulang aja deh, lagian ngapain kakak tiba tiba ada di sini, aku mau pulang!"
"Ya emang kenapa kalo gue di sini? Gak boleh?"
Clara diam tak ingin menjawab. Ia melangkah kan kakinya meninggalkan Arkhan yg masih khawatir terhadapnya.
Tidak tahu saja Clara bahwa sang kakak kelasnya ini, khawatir terhadap dirinya. Dan mencintai nya, Zahra.
"Tunggu besok, gue pastikan lo udah jadi milik gue ra." Gumam Arkhan melihat punggung Clara yg menjauh.
Arkhan kembali menuju motor kesayangannya dan melaju meninggalkan tempat itu.
____________________
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Babang Arkhan niehh, mau liat nona Zahra ga? Besok aja ya, sekalian.
Hay hay NEXT g nih?
Jangan lupa voment ya.
Makasih yg udah mampir ke cerita aku.
Jangan lupa baca juga ya
ALMAYZA
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.