Sudah vote blom? Xixixi
Btw chapter Chat klen kudu baca juga ya biar gk ngangong 👍
_________
Siapa yang sangka Alin secepat itu mengganti kebiasaannya? Walau sering terjadi kesalahan.
Alin sudah berhenti bersikap manja pada Khandra, gadis itu sekarang memilih untuk fokus pada pekerjaannya.
Alin berhenti menggunakan panggilan yang sebenarnya sulit untuk ia ubah, namun mengetahui perasaan Khandra selama ini, membuat hatinya merasa bersalah karena tak pernah memikirkan apakah Khandra nyaman dengan panggilannya? Dan semua sudah terjawab, walau sulit tapi Alin berusaha untuk tak memanggil panggilan kesukaannya itu.
Dan saat ini mungkin Alin harus menerima jika pada akhirnya Khandra hanya sebagai 'abang' untuk dirinya.
Alin berhenti memberikan pesan tak penting untuk Khandra, walau jari dan pikirannya selalu menyuruh dirinya untuk mengetikkan beberapa kalimat, namun lagi-lagi terhalang oleh rasa bersalahnya.
Pikiran Alin terbuka, ia memiliki privileges untuk mendapatkan Khandra, namun untuk apa? Jika yang bersangkutan menolaknya berulang-ulang kali?
Alvin
Pin
yo?
Dah makan?
Kau knapa? jn kek homo
Sat
inti
Alin tak pernah mengirimiku pesan lgi slain soal kerjaan
trs?
syukur lah kn itu yg kau inginkan sejak lama, kau terganggu dgn kehadirannya.
Bercerita pd mu tak ada gunanya
si anj
kau ingin aku bgmn?
bego
kau berharap dia bgitu trs
sampe kau nikah?jn egois nyet
Dia move on?
kalau iya
AKU AKAN MENGGELAR PESTA PERAYAAN!!
AKHIRNYA MATA ALIN PALING GEMES TERBUKA
Gemes" ku pukul pala kau
dih
trima nasib aja
itu karma
mampus
Bgst
Udah sebulan begini terus pin
ya trs? kau ingin aku gmn?
sujud sama Alin?
YAKALI!
YOU ARE READING
Tala dan Alin ☑️
Short Story[CERITA SELESAI DAN LENGKAP] "Dia adalah Khandra Arutala Vijendra sesosok pria yang selalu sempurna dimata ku. Dan aku adalah Alin Andhira perempuan yang menggunakan seluruh privileges yang kumiliki untuk mengejar kebahagiaan ku, dan kebahagiaan ku...