8. Nabila

40 1 0
                                    

_MEMBER AW ANGKATAN 1_

Nama: Dentik Okta septiasa
Tanggal lahir: 26 Oktober 2007
Kelas: 8

***
Hai kenalin gue Na'abila tull fiqqiah,biasa dipanggil Nabila ,gue terlahir dari keluarga sederhana walaupun sederhana gue gak akan nyerah buat ngebahagiain orang tua gue dan adek gue.

Kenalin nama bokap gue Muhammad Rangga,dan nama nyokap gue,Novita Ayu Anggraini,dan adek gue Seyla Putri.

Selama ini gue kasian ngelihat nyokap bokap gue tiap hari kerja,cuman buat gue dan adek gue.

Tiba-tiba,muncul ide di pikiran Nabila untuk bekerja,Nabila mencari perkejaan.

Nabila mengambil pekerjaan sebagai pelayan caffe,yang kebetulan bisa sepulang sekolah.

"Selamat siang mas,mau pesan apa?ini dilihat-lihat dulu menu nya."
"Saya mau pesan,caffe latte."
"Silahkan di tunggu pesanannya mas."

Setelah itu Nabila pergi meninggalkan Pelanggan,dan membuat pesanan, setelah selesai Nabila mengantarkan pesanan itu kepada pelanggan.

"Ini mas silahkan dinikmati."kata Nabila dengan sopan.
"Makasih."
"Iya sama-sama."kata Nabila dengan ceria.

Setelah itu Nabila pergi meninggalkan Pelanggan dan membereskan,meja yang kotor.

Saat hendak pergi meninggalkan caffe, Nabila dihadang seorang begal,Nabila ketakutan tak ada satu pun yang menolong nya.

"Ya Allah tolongin Nabila,Nabila takut."batin Nabila.

"Serahin tas lo, kalau gak lo mati!"kata begal itu.
"Tapi saya gak punya apa-apa."kata Nabila yang bergemetar.
"Kalo mau selamat serahin tas nya sekarang!!!"kata begal itu sambil menodong kan pisau.

Tiba-tiba ada seseorang yang sedang berjalan, mendekati Nabila.

"Pergi kalian!,atau saya panggil polisi."kata cowok itu.
Begal itu menodong kan pisau kearah nabila.
Dengan cekat pria misterius itu menendang tubuh begal tersebut hingga terpental beberapa cm dari tempat ia berdiri.
"Ma-makasih."kata Nabila yang masih ketakutan.
"Sebaiknya kamu,jangan pulang sendirian disini rawan,banyak begal."kata cowok itu,tak berani menatap Nabila.
"Aku baru kerja,di tempat kaffe depan sana."ujar Nabila.
"Saya Carikan taksi,bentar tunggu sini!"kata cowok itu kepada Nabila.

Nabila yang masih syok pun hanya bisa diam, beberapa saat kemudian akhirnya cowok itu menemukan taksi online.

"Cepat naik, taksinya sudah saya bayar."kata cowok itu dengan sopan.
"Makasih."ujar Nabila.

Setelah itu Nabila pulang dan tak menyadari bahwa sudah jam 22.55, Nabila hanya bisa pasrah akan nantinya dia dimarahi oleh mama dan papanya, baru saja sampai depan pintu.

"Dari mana kamu?jam segini baru pulang,apa nanti yang akan tetangga kita katakan."kata mama sambil mengeraskan suaranya.
"A-aku tadi habis dibegal ma."kata Nabila yang air mata nya lolos terjatuh.
"Halah mana ada sih begal yang mau sama kita,kita tuh miskin."dengan keadaan mama Vita yang marah,mama Vita mengambil vas bunga,dan membanting sekeras mungkin.
"Kalau kamu pulang malem terus,jangan harap kamu bisa di rumah ini lagi."kata mama Vita yang marahnya sampai di ubun-ubun.

Mama Vita pergi meninggalkan Nabila sendirian,dan nabila pun membersihkan kaca yang berserakan, selesai membersihkan Nabila pergi ke kamar dan membersihkan dirinya

******

Pagi ini Nabila Bagun dan mendengarkan perkataan,bahwa dia adalah anak angkat.

"Nabila itu cuman anak angkat mas?jadi gak usah ngarepin dia terus,anak kita itu seyla."kata mama Vita Kepada papa Rangga.
"Tapi apa salahnya kita membesarkan,dan menjadikan dia sukses kelak nanti."ujar papa Rangga yang meredakan amarah mama Vita.

Kumpulan Cerpen Anak Literasi AwWhere stories live. Discover now