Hei Blanche! Eps.19

39 11 0
                                    

Sehun membawa minseok untuk duduk di sofa. Mengusap lembut surai rambutnya agar minseok lebih tenang.

"Kenapa dia harus kembali lagi, hiks" gumam minseok lirih

"Sshuutt, dia tidak akan kembali" ucap sehun menenangkan.

Sejenak minseok tersadar apa yang tengah ia lakukan. Ia segera melepaskan pelukan sehun.

"M-mmamaf oppa bajumu basah" ucap minseok menyeka air matanya

"Tidak apa" ucap sehun tersenyum

"Sebentar ya aku akan menelfon seseorang" ucap sehun menuju sisi lain rumah

.

.

.

.

.

"Jaehyun bisakah mau melihat daftar mitra perusahaan yang menjalin kerjasama dengan perusahaan OH, apakah ada salah satunya bernama park chanyeol?"

"Sebentar.."

"Iya aku menemukan satu-satunya, Park chanyeol dari perusahaan Park Corporation pewaris tunggal keluarga Park, salah satu anak cabangnya yang terbesar terikat dengan perusahaan OH. Ada lagi yang kau tanyakan sehun?"

"Kalau aku memutuskan kontrak perusahaan apa yang terjadi?"

"Perusaaan Park akan mengalami kehilangan salah satu anak cabang terbesar miliknya dan dipastikan akan berpengaruh pada pelonjakan penurunan harga saham perusahaan."

"Baiklah cukup aku akan menelfonmu lagi nanti"

.

.

.

.

Setelah menelfon sehun kembali menghampiri minseok yang ternyata masih terduduk ditempat yang sama. Dia menyamankan diri disamping minseok. Merengkuh minseok dalam pelukannya dan mengusap lengan minseok memastikan dia sudah lebih tenang.

"Apa kau merasa lebih baik?" tanya sehun dan dijawab anggukan saja oleh minseok.

Minseok cemberut matanya bengkak karena menangis, hidungnya merah seperti hidung rudolf, dan tangan kecilnya mencengkram sisi lain dari kemeja yang ia kenakan, Oh sehun tidak bisa menghindari dari hal lucu yang dia lihat. Minseok yang manja lebih lucu daripada minseok yang yang dingin sebelumnya.

Mungkin dinginnya hanya pada Sehun haha.

Kruukkk!

Sehun terkejut dan minseok malu-malu, rona merah mulai memenuhi mukannya membuat minseok alih-alih kabur dia justru menenggelamkan kepalanya pada dada bidang sehun. Sehun melihatnya hanya tersenyum cekikikan.

"Sepertinya kita harus memberi makan perut kecilmu minnie" ucap sehun dan minseok lagi-lagi hanya mengangguk.

Minseok berdiri melepaskan diri dari pelukan sehun dan berlari menuju dapur.

"Minseok bodoh minseok bodoh kau memalukan" gumam minseok pelan sambil membasuh wajahnya dengan air.

Tiba-tiba minseok merasa seseorang telah berdiri dbelakangnya tidak lain pasti sehun.

"Apa yang akan kita makan?" tanya sehun

"Aku akan membuat ramyeon, tungu saja di meja makan" jawab minseok

"Tapi aku ingin membantu" jawab sehun

"Tapi aku ingin membantu" jawab sehun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hei Blanche! (Hunmin Ver.)Where stories live. Discover now