Hei Blanche! Eps.10

34 11 2
                                    

"Woah, Minseok" ucap pria itu terkejut.

Minseok melihat keatas melihat sosok pria yang tengah memanggilnya. Hingga kedua mata mereka bertemu tatap. Bibir minsoek terucap lirih

"Sehun oppa?" ucap minseok lirih

"Eoh, kau dan mengenal oppa-ku minseok?"

"Baru saja aku ingin mengenalkanmu dengannya" sahut luhan.

"Aku baru mengenalnya minggu-minggu ini."

"Jadi kau teman lulu-ku minseok?. Sungguh dunia ini sempit sekali" ucap sehun sedikit terkikik sambil mengusak rambut luhan. Disambil dengan senyum hangat minseok.

"Oh, iya minseok ini oppa-ku sehun, Oh Sehun. Maaf kalau dia sedikit idiot. Kau tau kan orang patah hati." jawab luhan sedikit meledek pada sehun.

"Hei hei hei seenaknya saja kau anak kecil!" ucap sehun kesal. Di sambut cekikikan dari minseok yang melihat keduanya.

Luhan meninggalkan mereka berdua untuk berbincang, ia berkata akan memesankan makanan untuk mereka bertiga. Suasana canggung menjumpai keduanya. Hingga sehun mencoba menmecahkan keheningan.

"Hei, ngomong-ngomong sudah berapa kau mengenal luhan?" tanya sehun pada minseok.

"Emm..ku kira sejak kami duduk dibangku sekolah menengah. Aku baru tau kalau kau kakaknya luhan."

"Oh, mungkin karena aku baru kembali dari Cina untuk perencanaan bisnis. Aku baru tinggal di korea lagi mungkin kurang lebih 3 tahun ini." jawab sehun.

"Eoh, begitu. Pantas saja tidak pernah menjumpaimu dirumah luhan."

"Kami tinggal terpisah minseok. Aku sudah memiliki rumahku sendiri. Bukankah kau juga sudah berkunjung ke mansion milikku" jawab sehun menarik turunkan alisnya.

"Eh, itu kan tidak sengaja. Kalau bukan karena aku pingsan aku tidak akan kesana." jawab minseok dengan muka sedikit memerah.

"Hei, apa yang sedang kalian bicarakan sepertinya sik sekali. Dan sepertinya kalian sudah sangat akrab sekali." percakapan keduanya disambut oleh kedatangan luhan.

"Ayolah, katakan padaku!" rengek luhan.

"Bagaimana minseok mau berteman dengan gadis bar-bar sepertimu lu." ucap sehun menatap luhan.

"Hei! Siapa yang kau sebut gadis bar-bar albino mesum!" ucap luhan menatap sehun dengan tidak suka.

"Siapa yang kau sebut albino mesum!?" jawab sehun ikut meningikan suaranya.

"Tentu saja kau, tidak mungkin aku mengatai minseokkie-ku." ucap luhan ketus.

"Oh, Tuhan tolong selamatkan aku dari pertengkaran dua makhluk dihadapanku ini" ucap misneok sengenanya membuat luhan dan sehun seketika menatap ke arahnya.

"MAKLUK APA KAU BILANG!" ucap keduanya bersamaan.

Minseok hanya menanggapi dengan senyuman sambil meminum bubbletea miliknya, mengalihkan pandangannya ke objek lainnya menghindari tatapan dari dua orang di hadapannya. Tak berlangsung lama luhan menerima telfon jika ia harus menemui kekasihnya.

"Oppa, bisakah oppa mengantarkan minnie pulang. Aku harus bertemu denga Tao, ia menungguku dibandara." ucap Luhan memohon

"Tidak perlu repot mengantarku, lu. Aku bisa pulang sendiri." sahut minseok.

"Ayolah min, kau tau aku tidak suka penolakan" jawab luhan pada minseok.

"Aku tidak keberatan mengantarnya." sahut sehun kemudian.

Hei Blanche! (Hunmin Ver.)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant