Hei Blanche! Eps.1

71 10 2
                                    

Eps.1

Seberkas cahaya pagi memasuki salah satu bilik milih gadis mungil yang selalu menampakkan senyum bahagianya kapanpun itu. Dia adalah Kim Minseok, gadis mungil berkulit seputih salju, jangan lupakan gummy smilenya yang begitu menawan hati siapapun yang menatapnya. Minseok tinggal sendiri sejak 2 tahun yang lalu, setelah kepergian kedua orang tuanya dan adiknya karena suatu insiden kecelakaan. Dia adalah gadis yang mandiri dan ceria. Siapa yang mengira dibalik senyumnya yang selalu terpancar setiap harinya terdapat bagitu banyak luka yang dia pendam sendiri. Dengan mengelola kedai kopi peninggalan mendiang sang ayah, Minseok mampu menyukupi kehidupan dan pendidikannya saat ini. Dengan dibantu oelh sang paman untuk kuliahnya saat ini. Namun, dia tidak mau bergantung pada pamannya terus menerus dia membantu sebagian biaya pendidikannya sendiri dengan hasil mengelola kedai kopinya kini.

Minseok mengerjabkan kedua matanya, rasa enggan untuk bangkit dari singgasannya kini. Memang tidak dipungkiri daya tarik tempat tidur memang sangat kuat. Sambil mengusap kedua matanya, menegakkan badannya sambil membuka celah tirai yang menutupi jendela kamarnya. Sedikit menghirup udara pagi, tapi udara pagi ini begitu tidak bersahabat untuk seorang Kim Minseok. Terasa begitu dingin dan menusuk permukaan kulit putihnya.

"Hufftt,,... Kenapa udara pagi ini dingin sekali sih?" gerutu Minseok sembari menutup kembali jendela kamarnya.

Minseok mengambil handuknya dan bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan memulai paginya ini. 30 menit setelahnya gadis manis ini sedang berkutik didapurnya dengan berbagai macam bahan-bahan makanan di depan kedua matanya.

"Tok, tok, tok!" (Anggap saja suara ketukan pintu, haha)

Dan lagi "Tok! Tok! Tok!" suara ketukan pintu itu semakin keras terdengar.

"Mwooo? Huft! Sungguh siapa yang berniat bertamu sepagi ini!?" Gerutu Minseok sembari menuju ke depan untuk melihat siapa yang bertamu sepagi ini ke rumahnya.

"CLEKKKK!" (Pintu terbuka)

Ketika pintu itu terbuka menampakkan 2 orang pria tampan yang berdiri didepan pintu rumah Minseok sambil tersenyum menampakkan deretan gigi putihnya.

"EOOOHHHH! WOOYAAAAAA , JONGIINN-AAA! Kenapa kalian berdua membuat gaduh dirumahku sepagi ini" Gerutu Minseok sambil menatap nyalang kedua pria yang berdiri dihadapannya kini.

Iya, 2 Pria yang berdiri di depan rumah Minseok adalah seorang Cha-Eunwo dan seorang Kim Jongin.

"Hehe, Seokkie jangan marah eoh. Kami hanya ingin sarapan bersamamu" kata Jongin dengan senyum tak berdosanya.

"Hei, Baby jangan marah-marah seperti itu okey. Kami membawakanmu bakpao dan beberapa buah-buahan sebagai pencuci mulut nanti" Jawab Eunwo sambil mengusap rambut Minseok dengan lembut.

"Apa kau tidak akan membiarkan kami masuk Baby?" Lanjut Eunwo sambil menatap Minseok dengan menampakkan puppy eyes-nya.

"Yakk!! Berhenti memanggilku Baby Wooyaa! Atau akan ku kuliti kau sekarang juga!" Teriakan Minseok memang memekakkan telinga siapapun yang mendengarnya.

"Hehe Mian Seokkie" Jawab Eunwo sambil mengatupkan kedua tangannya dan Jongin yang menutup kedua telingannya sambil menahan tawanya melihat Eunwo yang kini sedang memegangi telingannya yang memerah karena tarikan dari Minseok pada telingannya.

"Eohh, Seokkie. Kau ini bar-bar sekali. Hahahaha" ya, itu suara Jongin dengan tawa bahagiannya melihat sepupunya sekaligus sahabatnya yang tengah menganiaya seorang presdir Cha Eunwo.

-Hahaha, bagaimana bisa seorang presdir dinistakan oleh seorang gadis manis dan mungil bernama Kim Minseok ini.-

~Dilain Tempat~

Dilain tempat nampak seorang Pria yang sibuk berkutik dengan laptopnya dan tumpukkan berkas yang harus ditanda tangani olehnya. Dia adalah Oh-Sehun. Seorang CEO muda yang tampan dan rupawan. Siapa yang tidak jatuh pada pesona seorang Oh Sehun. Dia berparas tampan, pintar, seorang CEO muda dan seorang pengusahan muda yang namannya tidak asing didengar oleh kalangan pengusaha dan perusahaan di Korea Selatan. Sungguh beruntung gadis manapun yang berhasil memikat seorang Oh Sehun.

"Sehunniee!" Rengek seorang gadis cantik memasuki ruangan kerja Sehun saat ini.

Mengalungkan tangannya pada leher Sehun sembari memeluknya dari belakang. Sehun melepas dengan pelan kedua tengan sang gadis dan menatap kedua matanya dengan lembut.

"Ada apa sayang? Apa kau ingin sesuatu hmmm?" tanya sehun pelan pada gadisnya

Oh iya perkenalkan dia adalah Byun Baekhyun, seorang gadis cantik yang berhasil memenangkan hati seorang Oh Sehun. Sifatnya yang manja dan wajah cantik yang selalu dikagumi oleh Sehun. Sehun sangat hafal dengan gadisnya. Dia akan bersikap seperti ini jika menginginkan sesuatu.

"Oh Sehunniee, kau memang tau aku" Sembari memeluk Sehun dan,......

CUP

Kesupan singkat mendarat di pipi Sehun. Sehun menatap lekat Baekhyun.

"Hehe, Sehunniee. Aku kemarin melihat Gucci mengeluarkan tas keluaran terbaru. Dan kau tau itu hanya ada 10 biji saja dan tidak akan diproduksi lagi."

"Dan kau tau itu koleksi limited edition kan sayang, bukankah itu akan melengkapi koleksi tasku nanti?" Jawab Baekhyun dengan menggebu-nggebu mengungkapkan keinginannya.

"Bukankah kau baru tas mahal kemarin hmmm" jawab sehun dengan lembut sambil mengelus punggung tangan Baekhyun yang tengah ia genggam kini.

"Memang iya, tapi kali ini berbeda Sehunniee. Yang kemarin aku beli bersama Kyungsoo itu brand milik Channel kali ini milik Gucci"

"tapi sayang, bukankah koleksi tas branded dirumah sudah sangat banyak?" tanya sehun pelan agar tidak menyakiti Baekhyun.

"Tapi aku mau yang ini Sayang, pelit sekali sih kau ini. Kita ini sudah bertunangan dan akan segera menikah kenapa kau begitu pelit denganku. Bagaimana jika kita menikah nanti? Bisa-bisa aku mati kelaparan karna hidup dengan namja perit sepertimu!" Baekhyun menghempaskan kedua tangan Sehun dan mengentakkan kakinya hendak keluar dari ruangan Sehun. Sehun selalu lemah jika sudah mendengar Baekhyun marah seperti ini.

Grepp,,..

"Baik-baik sayang, apapun untukmu. Apa 75jt cukup?" Tanya Sehun sambil memeluk Baekhyun dari belakang.

"Tambah sedikit lagi ya Sehun, bagaimana jika 100 jt?" Mendengar pertanyaan sehun baekhyun membalikkan badannya sambil menjawab pertanyaan yang dilontarkan Sehun padanya.

"Baiklah sayang, apapun untukmu asal kau tidak marah lagi dan mengatakan hal seperti tadi" sehun mengeratkan pelukannya pada Baekhyun.

"Terimakasih Sehunn, aku menyayangimu"

CUP,..

" Sama-sama sayangku"

# To Be Continued,,......

Happy Reading, dan jangan lupa votenya. Next Chapt akan lebih panjang lagi..

EXO Fanfiction XIUHUN/HUNMIN Ver. GS

Kim Minseok (GS)

Oh Sehun

Kim Jongin

Cha Eunwo

Byun Baekhyun (GS)

Update Sewaktu-waktu, selamat membaca

Hei Blanche! (Hunmin Ver.)Where stories live. Discover now