Hei Blanche! (Hunmin Ver.)

Hei Blanche! Eps.9

"Emm,, itu.. Aku lupa, bisakah aku mendapatkan nomor telefonmu?" entah keberanian darimana membuat sehun berani untuk meminta nomor telepon gadis yang belum lama dikenalnya.

Minseok masih terdiam, ia terkejut dengan permintaan sehun. Ia meyakinkan bahwa tidak akan ada sesuatu hal yang menakutkan jika ia memberikan nomor telefonnya. Lagi pula hanya nomor telepon bukan?.

"Baik, berikan ponselmu." mendengarnya sehun memberikan ponselnya pada minseok. Minseok ersenyum dan memberikan ponsel sehun kembali. Tak lama kemudian ponsel minseok berdering.

"Itu nomorku, tolong simpan juga." ucap sehun tersenyum.

"Aku pergi dulu" lanjut sehun sambil berlalu menuju pintu.

"Tentu oppa, hati-hati." minseok tersenyum dan melambaikan tangannya pada sehun.

.

.

.

.

.

Disisi lain seorang gadis cantik dengan setelan baby blue tengah berjalan menuju sebuah lobby.

"Hallo, nona byun. Ada yang bisa saya bantu." ucap salah satu pegawai yang diketahui bernama sungjae.

"Hai, Sungjae. Apa kabar? Oh, iya apa Sehun ada di ruangannya." tanya baekhyun.

"Baik, nona. Tuan oh sedang keluar untuk makan siang. Mungkin tidak lama lagi akan kembali karena akan segera dilaksanakan meeting."

"Eoh, makan siang? Dengan siapa?" tanya baekhyun terkejut. Karena tidak biasa seorang oh sehun makan siang diluar.

"Tuan oh pergi sendri, nona."

"Oh, kalau begitu aku akan langsung ke ruangannya saja. Bye, sungjae" ucap baekhyun dengan ceria sambil melambaikan tangannya pada sungjae.

Baekhyun menaiki lift menuju lantai 8, ia tersenyum membawakan kotak makan berisi makanan kesukaan sehun. Ia yakkin ia bisa meluluhkan hati sehun kembali. Memasuki ruangan sehun, bakehyun duduk di sofa dan meletakkan makanannya. Tak berlangsung lama ponsel baekhyun berdering.

"Sayang, kau dimana? Bukankah kita janji makan siang?"

"Aku sedang ditempat sehun, bukankah ku sudah bilang padamu kalau kita harus merahasiakan hubungan ini terlebih dahulu."

"Yah, sampai kapan sayang. Aku ingin waktumu untukku juga."

"Iya, iya nanti malam bukankan kita bisa menghabiskan waktu bersama."

"Baiklah, tapi berjanjilah jika kau akan menginap."

"Iya, iya. Aku akan menginap. Sudah ya sebentar lagi sehun datang."

"iya, bye sayang. Aku mencintaimu."

"Aku juga mencintaimu."

Clekk! Terdengar suara pintu ruangan terbuka. Bakehyun menoleh menuju sumber suara. Ia menatap pria yang ia tunggu. Lain hal dengan sehun, ia terkejut mendapati sosok baekhyun berada di ruangannya.

"Apa yang kau lakukan disini?" tanya sehun melihat baekhyun duudk di sofa ruangannya.

"Aku membawakanmu makan siang, sehunnie" jawab baekhyun tersenyum manis.

"Maaf, nona byun. Saya sudah makan siang. Dan bukankah sudah ku katakan bahwa tidak ada apa-apa diantara kita berdua?"

"Bagiku kita masih sama sehunnie, aku belum menyetujuinya."