Hei Blanche! Eps.12

43 10 2
                                    

Selesai sesi makan siang bersama yang mereka bertiga lakukan. Kyungso pergi terlebih dahulu karena ada kelas yang haus ia selsaikan. Sedangkan sehun masih berada disana bersam minseok.

"Minnie, aku pergi dulu ya. Terimaksih untuk makan siangnya. Nanti malam kita bertemu lagi oke. Jangna lupa tutup kedai lebih awal dan beristirahat." ucap kyungso pergi meninggalkan keduanya.

"hati-hati dijalan kyungie" sahut minseok.

"Terimakasih untuk makan siangnya minseok. Aku tidak tau kau ternyata begitu pandai memasak." ucap sehun sambil menyesap kopi buatan minseok.

"Ah, tidak. Ini semua resep dari eommaku. Ia sangat pandai membuat makanan apapun." jawab minseok.

"Wah, kalau begitu aku harus bertemu eomma-mu. Aku sangat menyukai resep nasi goreng dan cookiesnya." ucap sehun.

"Heem...dia pasti senang mendengernya."

"Ngomong-ngomong dimana orang tuamu?" tanya sehun.

"Emm...aku tinggal sendiri kadang bersama paman dan kakak sepupuku. Kedua orang tuaku sudah lama meninggal sejak aku umur 18 tahun." jawab minseok lirih.

"Eumm.. Maafkan aku minseok, aku tidak bermaksud.."

"...tidak apa oppa. Lagian kau memang belum tau kan jadi tidak masalah." sahut minseok memotong perkataan sehun.

Namun ditengah obrolan mereka sehun menerima telepon jika ia harus segera kembali ke kantor karena ada undangan dari klientnya.

"Minseok, aku harus kembali ke kantor segera. Ada undangan mendadak dari klient. Terimakasih banyak makan siangnya, lain waktu aku harap kau tidak keberatan jika aku meinta waktumu lagi." sahut sehun sambil berdiri menuju pintu.

"Tidak apa oppa. Tentu, tapi kau harus menghubungiku terlebih dahulu. Hati-hat dijalan ne" jawab minseok yang tengah berjalan dibelakang sehun mengantarkannya ke depan pintu. Sehun menanggapi dengan senyum dan melambaikan tangan pada minseok.

.

.

.

.

.

Sehun sampai di kantor dengan terburu-buru. Walaupun terbilang letak lokasi antara kantor sehun dan kedai kopi milik minseok terbilang cukup dekat. Sehun menghela nafas dan menghampaskan tubuhnya di sofa yang berada di dalam ruangannya. Ia tersenyum sumringah, tidak biasanya. Semenjak berakhirnya hubungan antara dirinya dan baekhyun belum lama ini.

Terdengar suara pintu ruangan sehun terbuka, disana Junmyeon datang membawa beberapa berkas yang mungkin harus di cek dan ditanda tangani oleh sehun.

"Hyung, undangan apa yang kau maksud tadi?" tanya sehun.

"Undangan dari Cha Koorporation, mereka mengundang kita ke perta perusahaan mereka, mereka sedang merayakan keberhasilan mereka."

"Kapan?"

"Nanti malam. Aku harap kau bisa datang sehun, karena ini penting bagi kerja sama antar perusahaan kita dengan perusahaan mereka."

"Iya, hyung. Tolong kirim lokasi acaranya nanti malam."

.

.

.

.

.

.

Minseok menghela nafas panjang ia benar-benar kewalahan menangani kedai kopi miliknya belum lama ini. Terlebih selesai menutup kedai ia tidak bisa langsung pulang karena ia harus mengerjakan beberapa laporan yang diminta oleh dosennya minggu lalu. Sesampainya dirumah ia segera mempersiapkan diri untuk menghadiri pesta yang dibilang jongin sebelumnya.

Hei Blanche! (Hunmin Ver.)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora