Hei Blanche! Eps.4

47 14 1
                                    

BRUKKK!!

AAUU! Minseok sedikit merintih, sambil melihat barang bunga yang ia bawa jatuh berhamburan.

"Mian Tuan, saya tidak melihat anda."

"Eohh, nuna apa kau tidak appa-apa? Maap aku tak memperhatikan jalan tadi" jawab seorang laki-laki sambil mengulurkan tangan kepada Minseok.

"Mmm..maafkan aku juga, aku kurang fokus memperhatikan jalanku tadi" Minseok meunguti bunga-bunga yang ia bawa dan membungkuk untuk urung diri dari laki-laki yang menabraknya

"Saya permisi Tuan"

Minseok memutuskan berjalan pergi, ia hendak menyelesaikan acara membeli bunganya dengan cepat agar bisa segera kembali ke kedai.

.

.

.

.

"Bibi, Minnie ambil bunga-bunga ini saja ne"

"Iya, Minnie. Minnie ngomong-ngomong kapan pernikahanmu dan Chanyeol dilakukan?"

"Eohh, itu bibi mungkin satu minggu lagi. Masih ada beberapa persiapan yang harus kami selesaikan"

"Jangan lupa mengundang bibi, oke"

"Okidoki, Bibi"

"Kau ini Minnie, kenapa tidak terlihat seperti seseorang yang akan menikah hmm?"

Selesai berbincang dengan Bibi Song, Minseok bergegas berjalan menuju kedainya.

.

.

.

.

Sesampainya didepan kedai sebuah kebahagiaan menghampiri Minseok, melihat sesosok pria jakung berdiri di depan kedainya sambil melihat jam tangannya. Rasa rindu yang ia rasakan semakin membuncah dengan sendirinya. Membawa semburat kebahagaiaan di kedua matanya yang bersinar. Minseok meletakkan belanjaannya dan berlari menuju lelaki jakung itu.

"Channieee,,..." Minseok berlari dan berhambur kedalam pelukan lelaki itu.

"Hei sayang, apa kau merindukanku?" jawab chanyeol yang memeluk minseok sembari mengusapkan hidungnya ke kepala Minseok.

"Sangat! Sangat sangat sangat merindukanmu. Kemana saja kau tidak bisa ku hubungi bahkan tidak emmbalas pesanku sama sekali" Minseok dengan gemas menggembungkan pipinya mengomel kepada chanyeol.

"maafkan aku sayang, lihat handphone ku rusak jadi aku baru bisa membeli baru dan aku tidak bisa memasukka nomormu"

"Jadi jangan marah-marah ne. sekarang aku disini bukan? Ayo masuk apa kau tidak ingin membuatkan kopi untuk calon suamimu"

"tidak mau, aku masih marah padamu" sahut minseok yang kini tengah dalam pelukan chanyeol.

Tak lama kemudian chanyeol melihat bahwa ada pesan masuk pada ponselnya. Namun, ketika minseok mencoba mengambil ponsel chanyeo, chanyeol segera mengambil ponselnya.

"kenapa channie?" tanya minseok bingung dengan sikap chanyeol.

"Tidak ada apa-apa sayang, mungkin hanya klien, bisa ku urus nanti. Minnie bagaiman kalau nanti malam kita makan malam. Sudadh lama bukan kita tidak memiliki waktu berdua."

"Tentu, ayo lakukan"

CUP..

"Cepat mandi dan bersiap, aku akan menjemputmu nanti tuan putri."

"Sampai nanti channie" jawab minseok melambaikan tangannya pada chanyeol..

Hei Blanche! (Hunmin Ver.)Where stories live. Discover now