Jingga Arunika
Lelah, letih, bosan, jenuh
Ingin mengakhiri namun masih jauh,
Ingin berhenti tapi sudah ditempuh
Ingin terlihat suka tapi rasanya angkuh,
Tetap dijalani tapi setengah hati
Tak dijalani ada rasa tak enak hati
Diriku jadi ambigu
Semuanya hanya demi citra dan aslinya palsu
Kenapa keadaan terkadang membosankan
Apakah ini namanya titik kedewasaan?
Atau ini yang disebut perubahan?
Apa mungkin hanya jenuh dengan kenyataan?
Entahlah apapun itu rasanya tak nyaman
Ingin rasanya kembali pada hal yang dirindukan
Namun, waktu masih terus berjalan
Hingga terbayar hutang detik pengakhiran
Waktu terasa lambat dan statis
Bergerak-gerak amat dramatis
Membuahkan lelah yang kadang sadis
Hingga sisa benih semangat semakin habis,
Tak patut rasanya mata ini menangis
Namun tak kuat jika selalu teriris
Satu pernyataan yang ku pahami
Dari hal tak menyenangkan kamu akan mengerti
Jika hidup tak seindah dongeng peri
Apalagi semenakjubkan kisah para putri
Nyatanya hidup tajam menusuk seperti belati
Lebih keras daripada batu karang di bumi,
Mencoba menikmati
Segala proses pendewasaan diri
YOU ARE READING
THIS IS MY BLUE
PoetryDisaat kita duduk termenung, tak jarang pikiran kita pergi menyusuri setiap hal. Semua orang berhak bahagia Semua orang juga pernah merasakan luka, Semua orang pernah kecewa Semua orang juga pernah jatuh dalam cinta Semoga kalian selalu bahagia karn...
