BAG 12

4K 287 5
                                    


Author POV

Cukup lama mereka mengeliling i Kota dan sekarang jam 8:25 satu jam lamanya mereka berada di atas motor berdua bercanda canda ria

"Del makan dulu ya?"

"boleh, gw juga laper"

"mau ke resto mana?"

"gw lgi pengen makan sate ayam, lu mau kan?"

"bebas, dimana?"

"ketempat biasa gw beli aja, ga jauh dari sini ko"

"berangkat boss" fadel di buat terkekeh dengan tingkah arshan, fadel bener bener bahagia banget malem ini

Setelah beberapa menit menempuh perjalanan mereka sampai di tempat penjual sate langganan fadel

"bisa ga turunya? Apa mau gw gendong" tanya arshan

"ih gini doang bisa lah" jawab fadel sambil melompat dari  motor

"Fadel! Kenapa loncat hm nanti kaki nya terkilir"

"Hehe maap deh, gw ga biasa turun dari motor, lagian lu punya motor setinggi harapan gw, eh"

"ck, lain kali jgn di ulangin, sini gw lepas helm nya"

"Makasi abangg"
Balas fadel dan meninggalkan arshan ke penjual sate itu

"mang mau sate nya 2 porsi yah, Nasi nya dua minum nya es jeruk sama.... Shan lu minum apa?"

"air mineral"

"air mineral nya 1 mang"

"siap den, silakan di tunggu"

"Gapapa kan shan makan disin?"

"gapapa Fadelll nanya mulu"

"takut lu ga nyaman"

Setelah dilanda keheningan dengan arshan yg selalu menantap fadel yg sedang bermain hp itu dan makanan akhrinya datang

"Makasi mang, langsung bayar aja berapa ya?"

"totalnya 78 ribu den"

Arshan langsung mengeluarkan lembaran uang 100 ribuan ke penjul sate tersebut

"Kembalianya ambil aja"

"makasih banyak den, mari"

"Del lu yakin segini banyak 78 ribu? Murah banget"

" ya lu pikir ini makanan resto"

"yaudah makan pelan pelan, apa mau gw suapin?"

"ga lah"

Skip setlah makan

"Shan mau ke taman kota ga? Gw udah lama ga kesana kangen bgt, boleh?

" udah jam segini, lain kali aja ya?"

"Tapi gw mau banget" jawab fadel dengan nada sendu dan mata memelas

"mau banget yah?" tanya arshan lagi yang hanya di bales anggukan fadel yg terlihat sangat mengemaskan di mata arshan

"tahan shan tahan" batin arshan ga kuat melihat ke imutan fadel

"Yaudah ayo naik, bantar aja ya"

"siap bosss"

Mereka melajukan motornya dengan fadel yg setia memeluk pinggang arshan. Setelah beberapa menit menempuh perjalanan mereka sampai di taman kota yg ada danau buatan di tengah tengah nya, walaupun cukup gelap di malam hari ga mengurangi keindahan sedikit pun

"Bagus banget ya shan" Arshan hanya membalas dengan dehemam sambil terus melihat wajah fadel

"Imut"

"iz lu jgn gitu ngapa shan, anak orang baper tanggung jawab lu"

ARSHANxBADBOY SMA GARUDAWhere stories live. Discover now