7.

181 31 68
                                    

Jangan lupa jejaknya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan lupa jejaknya

🧕

"Rasa sayang aku sama kamu itu kaya mad tobi'i dalam al-quran. Banyak banget, gak ke itung"
-Abidzar

Pulang sekolah Aisha menunggu di halte, perempuan dengan jas almamater yang melingkar di tubuhnya. Sesekali Aisha melirik Gerbang yang masih melihatkan banyak nya siswa yang keluar.

Matanya berbinar saat melihat satu taxi berhenti di hadapannya. Sudah dia kira jika itu adalah taxi pesanan Abidzar.

Ting! Satu pesan masuk.

Dengan gerakan cepat Aisha membuka handphone nya dan melihat siapa pengirim

Kakak A

Aisha kembali memasukan handphone nya ke dalam saku hoodi yang dia pakai, sesaat matanya melihat laki-laki yang sangat di kenalnya sedang tersenyum menyapa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aisha kembali memasukan handphone nya ke dalam saku hoodi yang dia pakai, sesaat matanya melihat laki-laki yang sangat di kenalnya sedang tersenyum menyapa. Melihat akan deretan giginya lalu melambai. Aisha membalasnya degan senyuman kecil lalu menutup kaca jendela taxi.

Laki-laki itu menghela napas lalu membalikan badanya saat mobil sudah melaju meninggalkan halte.

🍜

Awan mulai menghitam, menandakan jika hujan akan segera turun, Abidzar masih duduk di basecamp bersama anak-anak yang lain. Tiba-tiba saja satu notifikasi masuk ke handphone nya.

Ayah

Ayah
Pulang! Ayah mau bicara

Abidzar tak ingin membalas, dia hanya bangkit dari duduknya untuk masuk ke dalam toilet terlebih dahulu sebelum pergi meninggalkan basecamp.

Handphone Abidzar terdengar berdering, membuat Kenzo dengan sigap mengambil dan mengangkat nya.

"Hallo dengan ayah pacar Abidzar yang mana?" ceplak Kenzo tanpa bismillah. Zeeshan pun langsung mendekat untuk menjahili bosnya.

Aisha Dan AbidzarWhere stories live. Discover now