Wajah yang tidak asing

4 0 0
                                    

Penjualan produk food and beverage melonjak naik di pasaran, salim ingin melebarkan sayap skala nasional dengan memasukan produk fnb ke dua jaringan mini market ternama indonesia.  lebah market dan indo market. Tentunya salim juga ingin mendongkrak pemasaran, membuat iklan di televisi komersil. meeting di gelar bersama team sasmi untuk membahas setiap detail keperluan iklan.
“saya mau kalian buat konsep yang menarik, penasaran , mengesankan produk kita high recomended dan jangan pakai artis yang mahal.” Ucap salim
Beberapa staff saling melirik satu sama lain dan memberi respon menatap mata salim mengartikan bahwa permintaan salim terlalu rumit, menekan dan sulit terutama pada saat mereka mendengar “jangan pakai artis yang mahal”. Sedangkan  sasmi hanya terpaksa tersenyum mendengar semua permintaan salim. Salim mengirimkan satu kontak sutradara kepada sasmi melalui whatsapp,
“sas, saya kasih contact temen saya. saya udah deal, dia sutradara. tinggal kalian bantu saja.” ucap sasmi
sasmi membuka pesan whatsapp, sekian detik sasmi terpaku dan fokus melihat nama “banyu “ mata sasmi sepintas melihat salim kemudian sasmi melihat profil contact banyu yang di kirim salim. Profil whatsapp yang terpampang dengan nama banyu serta wajah yang tidak asing. Pikiran sasmi dipenuhi pertanyaan dan prediksi kegiatan apa saja yang akan ia lakukan bersama banyu. sasmi menerka bagaimana respon banyu apabila mengetahui sasmi akan berkerja sama dengannya. apakah dia masih ingat ?, kemungkinan dia akan bersikap biasa saja dan menganggap dulu tidak berarti. Ujung prediksi pemikiran sasmi membuat wajahnya muram dan diperhatikan salim.
“Kamu kenal dia sasmi ?” tanya salim
“enggak pak, “ jawab sasmi
“kamu kontak dia, bilang kita akan meeting minggu depan buat bahas project iklan kita.” Ucap salim
Sasmi mengangguk, tetapi salim mengetahui kalau sasmi sebenarnya mengenal banyu.  tetapi salim tidak terlalu memikirkan hal tersebut.
Di meja kerja, usai meeting. Sasmi memandangi profil banyu cukup lama. Hingga tanpa di sadari sasmi, bila yaselin sudah ada di sampingnya dan memperhatikan sasmi.
“siapa tuh ? “ tanya yaseline
Sasmi terkejut.
“ganteng. Kayanya high recomended. “ucap yaseline sembari duduk di meja sasmi
“lu bisa gak sih datang jangan kaya setan.” Ucap sasmi dengan nada kesal
“dih marah, lu yang gak sadar . gue udah ketok pintu. Masa suara heels gue aja, lu gak denger. Sebegitunya banget liat tuh cowok. “ ucap yaseline
“ ini, temennya pak salim. Dia sutradara. Mau ekspansi kita.” Ucap sasmi
“serius, komisi lu makin banyak dong. Eh, tapi... gue mencium aroma perselingkuhan.” Sindir yaselin
“maksud lu ?” tanya sasmi
“kalau lu mau sama tuh laki, salim buat gue aja. gue ikhlas jadi pelarian salim. Haha” ucap yaselin
“apasih lu, siapa yang selingkuh. Salim ? “tanya sasmi
“enggak sih. tapi yang centil sama dia banyak. Mereka kan taunya salim,single. Sah-sah aja bagi mereka yang gak tau. “ucap yaselin
“biarin ajalah, hubungan gue sama salim juga gak akan sampe nikah. “ ucap sasmi
   Engsel pintu bergerak tetapi tidak di sadari oleh sasmi dan yaselin. Namun pintu tidak terbuka. Salim mendengar ucapan sasmi dan berniat menguping pembicaraan sasmi dan yaselin.
“kenapa ? insecure lu pegawai, dia bos ? atau lu suka sama banyu ?” tanya yaselin
“gak insecure sih, tapi ya sadar diri aja. gue bukan siapa-siapa dan dia bos yang banyak banget,fansnya. Gak berharap banyak gue sih. tinggal nunggu waktu aja, dia bosan. Kalau banyu, gue Cuma lagi lihat aja. “ ucap sasmi
“bullshit lu, gue gak melihat lu insecure. Malah lu itu jual mahal banget. Gue bukan cewek naif dan lu melupakan keahlian gue, mana ada perempuan yang sembunyi-sembunyi memperhatikan lelaki dengan tatapan sendu. Kalau gak kenal dan gak ada perasaan.” Ucap yaselin
“keahlian lu berarti mesti di asah, karena perkiraan lu itu salah.” Ucap sasmi
Yaselin menatap serius sasmi. Ia mengetahui sasmi sedang berbohong dan menutupi hubungannya dengan banyu.
“lu mantan tuh cowok ya ? dia alasan, lu bilang cowok kampung dan kota sama aja.” ucap yaselin
“enggak, “ ucap sasmi
“bohong, waktu gue tanya lu pacaran sama salim juga jawabannya “enggak.” Lontar yaselin
Salim mengurungkan niat untuk masuk ruang kerja sasmi setelah mendengar percakapan sasmi dengan yaselin, mengetahui kenyataan banyu adalah mantan kekasih yang menorehkan luka di hati sasmi. Lalu kembali ke ruang kerja.
Salim mempercayai pertanyaan yaselin, ditambah jawaban sasmi terkesan tidak ingin serius dan hanya mempermainkan perasaan salim. Pertanyaan di benak salim, kapan mereka berpacaran ? , apakah mereka masih menyimpan perasaan satu sama lain ?, tersirat untuk mendua oleh salim ketika tergiang kata sasmi “gak insecure sih, tapi ya sadar diri aja. gue bukan siapa-siapa dan dia bos yang banyak banget,fansnya. Gak berharap banyak gue sih. tinggal nunggu waktu aja, dia bosan. Kalau banyu, gue Cuma lagi lihat aja.” tetapi logika salim yang berniat hanya untuk mengetahui respon sasmi, menerka sasmi akan sakit hati menandakan sasmi memang membalas perasaan salim. Tetapi perasaan salim tidak berani merealisasikan niatnya sebab paham sasmi, tidak akan kembali dan hanya memperkeruh hubungannya. Salim semakin ingin memiliki sasmi seutuhnya dan merasa bodoh telah mempertemukan sasmi dengan banyu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 15, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rencontrer (bertemu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang