(5)

6.6K 165 10
                                    

Bagun tidur, Nara mengerjapkan matanya untuk mendapat titik fokus agar dapat melihat dengan jelas

Ketika penglihatannya sudah jelas, ia berniat bangun, namun tertahan oleh sebuah tangan kekar. Iya tak sadar jihoon ada disebelahnya

Akhirnya nara kembali tiduran. Kali ini ia tiduran menghadap wajah jihoon. Perlahan jari mungil nara mengelus anggota tubuh jihoon yang ada diwajah. Mulai dari alis, mata, bulu mata, hidung, pipi, hingga sampai di bibir, nara tak tahan untuk tidak mencium bibir milik jihoon. Nara mengecup sekali. Kemudian ia tersenyum. Nara merasa tidak puas, akhirnya ia mengecup lagi bibir lelaki itu dalam waktu yang lama.

Ketika sedang menikmati rasa bibir jihoon, nara terkejut ketika menyadari kecupannya mendapati balasan. Mata nara membelalak ketika melihat mata jihoon sudah terbuka, aka jihoon sudah bangun dari tidur nya

Nara menjauhi bibirnya sebagai refleks. Jihoon tersenyum melihat reaksi nara yang terlihat seperti maling yang ketahuan

"Morning sayang" ucap jihoon dengan suara bariton khas cowok baru bangun tidur

Nara tersipu "morning"

Jihoon mengubah posisi tidur nya agar lebih dekat dengan nara "sayang nya mana?"

Nara memandang ke arah lain "morning sayang" ucap nara malu malu

Jihoon terkekeh. Ada saja tingkah gadis itu yang membuat dirinya Terkekeh bahkan tertawa terbahak bahak

"Sayang, mau morning kiss lagi" ucap jihoon sambil memanyunkan bibirnya

"Gamau" tegas nara

"Pliiiisss" jihoon memohon dengan puppy eyes

Cup!

Dengan cepat nara memberikan kecupan lalu segera beranjak dari kasur sebelum ia diterkam habis

Namun ia lupa kalau vainanya sedang terluka. Ketika ia bangun dengan terburu buru, vagina nya terasa sangat perih. Nara langsung menjatuhkan tubuh nya ke lantai "awww!"

Jihoon terkejut nara jatuh. Lelaki itu langsung bangun dari kasur kemudian bergegas membopong nara kembali ke kasur

"Kamu lupa ya itu kamu lagi sakit??" tanya jihoon yang di balas dengan anggukan oleh nara

Mata nara berkaca kaca seakan ingin menangis

"Yaudah untuk beberapa hari kedepan, kamu ga boleh jalan dulu. Nanti kalau kamu mau apa apa bilang ke aku. Biar aku yang ambil" tegas jihoon kepada nara

"Gamau. Nanti kalau aku gak jalan selama berhari hari, nanti aku lupa caranya jalan gimana??" tanya nara dengan polos

"Ya tuhan naraaaa. Ya kali kamu lupa caranya jalan. Lucu banget sih pacar aku ini" jihoon mencubit pipi nara dengan gemas

"Ya tapi kan-" omongan nara terhenti ketika jihoon mencium bibir nara lama

"Gausah tapi tapi. Inget, nurut apa kata aku" Semenjak ia berpacaran dengan jihoon, nara lupa degan kontrak kerja tersebut

"Oiya ji aku baru inget. Aku kan kesini mau kerja. Jadi kerjaan aku apa??" tanya nara kepada jihoon

"Masalah kerjaan nanti aja. Tunggu kamu sembuh baru kita bahas lagi ya sayang" jihoon mengusap kepala nara dengan lembut

Setelahnya, jihoon pergi meninggalkan nara untuk membuat sarapan. Jihoon membuat roti panggang dengan telur mata sapi di atasnya. Dengan side dish kentang wadges yang dilumuri saus keju, serta membawa susu hangat ke kamar nara

"Sayang ini sarapan--- NAR!!!" ucapan jihoon terhenti ketika melihat nara yang telah menanggalkan celananya dan bersiap memoleskan antiseptik ke dalam vaginanya

Jihornie Not JihoonieWhere stories live. Discover now