(1)

6.9K 285 9
                                    

Saat ini, nara berada didalam mobil milik seorang park jihoon. Didalam mobil ini hanya ada keheningan karena ada sekat yang membatasi tempat duduk jihoon dan nara dengan pak sopir didepan. Jadi, nara tidak bisa mengajak pak sopir ngobrol tentang kehidupan

Nara melirik jihoon yang sedang bersandar sambil menutup mata. Ia terlihat lelah

Jiwa nara sebagai seorang fangirl dari park jihoon belum hilang. Ia diam diam memotret wajah tampan park jihoon

Saat sedang asik memoto, nara dikejutkan dengan tangan park jihoon yang tiba tiba saja menarik tangan nara "kalau mau foto jangan diem diem. Bilang aja biar saya bisa bergaya dulu" ujar park jihoon

Nara menarik tangannya paksa "dari tadi kamu gak tidur?"

Jihoon menegakan tubuhnya kemudian melirik nara "kamu mau liat saya tidur?? Sabar ya nanti dirumah juga lihat. Kalau kamu mau tidur bareng juga boleh" jihoon mengusili nara

Nara bergidik ngeri. Namun sebenarnya ia ingin melihat jihoon tidur. Apa lagi tidur bareng🌚

Nara sesekali melirik jihoon yang kembali menutup matanya

"Gausah lirik lirik. Mau saya terkam?" ucap jihoon

Nara yang ketahuan dua kali akhirnya ikut memejamkan matanya.

Tak lama, ia benar benar terlelap dalam mimpi

****

Aah
Jangan disitu
Ahh ji
Akuhh,, aaahhh

Semenjak dipindahkan dari mobil ke kamar oleh park jihoon, Nara tidur dengan tidak tenang. Ia bermimpi sedang bersetubuh dengan seorang park jihoon

"Aahhh janghannn didhal-" jihoon  baru saja ingin pergi dari kamar yang ditempati nara akhirnya menoleh ketika mendengar desahan nara

Jihoon mendekati nara dan menatap wajah nara dengan intens "Gila ya ni cewek. Bisa bisa nya ngimpi lagi sex. Jadi penasaran Siapa ya cowok yang di mimpi nya". Lelaki itu mengambil handphone miliknya kemudian merekam nara yang sedang bergelinjang karna bermimpi sedang sex. Jihoon merekam nara Dengan tujuan Untuk meledek seorang nara besoknya. Namun lama kelamaan, lelaki itu ikut memiliki pikiran aneh. Dia terangsang dengan desahan nara. 

Karena terlanjut terbawa suasana, Jihoon akhirnya mendekati mulutnya ke telinga nara. Ia mengeluarkan miliknya yang sudah tegak lurus, kemudian ikut desah ditelinga nara sambil mengocok miliknya. Ia membayangkan dirinya sedang bercinta dengan nara

"Ahh desahan kamu cantik banget nar"

Tak sadar, tangan jihoon perlahan meraup payudara milik nara. Ketika jihoon merasakan kekenyalan payudara, jihoon akhirnya tersadar kalau ini adalah hal yang salah. Ia langsung bergegas memasukan miliknya lalu lari ke kamar nya sendiri untuk melanjutkan aktivitasnya tadi sendirian. Sedangkan nara, ia sudah tak karuan. Mungkin dia benar benar merasa ke enakan didalam mimpi sampai sampai didunia nyata miliknya ikut basah

Nara terbangun saat sore hari. Ia terlihat sangat lelah padahal ia tertidur sepanjang hari. Nara keluar kamar kemudian melihat jihoon yang sedang memasak untuk makan malam

"Pak jihoon, ini-" ucapan nara dipotong oleh jihoon

"Panggil aja jihoon. Panggil pak kalau lagi di situasi formal aja" 

"O-okey ji-hoon" nara merasa canggung ketika menyebut nama jihoon

"Duduk" jihoon yang sedang sibuk menyiapkan makanan menyuruh nara untuk duduk di kursi makan

Jihornie Not JihoonieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang