Bab 11: Menjelaskan Semuanya (1)

231 32 4
                                    

"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"... Apa yang..."

Toonka melihat kearah pria yang berdiri ditengah begitu lingkaran sihir teleportasi berhenti menunjukkan sinarnya. Matanya terbelalak tidak percaya pada sosok suci pria yang menggenggam tangan mungil disisinya.

Merasakan tatapan terkejut Toonka, pria itu memasang senyum tipis layaknya seorang penjahat yang berkebalikan dengan penampilannya yang seperti seorang Saint. Dia menyisir rambutnya ke belakang, rambut panjang yang hampir putih bersih mengikuti tangannya.

Sosok pria tampan yang suci itu tidak lain dan tidak bukan adalah Cale.

Tidak lupa dengan keberadaan mungil yang menyorot banyak perhatian. Gadis kecil yang berkisar sepantaran umur 5 tahunan itu menatap mata Toonka layaknya seorang tuan yang menatap bawahannya. Dia bahkan tidak terlihat takut begitu melihat pemandangan berdarah dan bau anyir daging yang terbakar.

Toonka mau tidak mau tertarik pada aura misterius yang dia rasakan pada Adrianne dan mencantumkan namanya pada List menarik dalam pikirannya.

Cale dan Adrianne mengenakan pakaian pendeta putih tanpa lambang dan rambut mereka seputih pakaian yang mereka kenakan. Berbeda dengan Cale, Adrianne mengenakan rok putih dibawah lutut dengan jubah putih polos menutupi seragam hitam dibawahnya. Rambut putihnya yang biasanya di ikat dua, kini dibiarkan terkibar begitu saja di atas pinggang.

Sosok mereka terlihat seperti duo Saint yang diutus oleh hambanya untuk menyelamatkan tanah perang yang dipenuhi oleh darah ini.

Toonka mengedipkan matanya dengan bodoh pada sepasang keberadaan putih suci dihadapannya dan tanpa sadar sebuah senyum terukir di bibirnya.

Cale mengabaikan ekspresi gila Toonka dan malah melihat ke arah Harol.

"Bagaimana penampilanku?"

"Aku tidak berpikir siapa pun akan mengenalimu, Tuan Muda-nim."

Harol menanggapi dan melihat topeng di tangan Cale. Itu adalah sesuatu yang hanya akan menutupi sekitar matanya.

"Topeng itu pasti akan membuatnya jadi tidak ada yang bisa mengenalimu."

Klak-

Adrianne mengeluarkan sebuah topeng yang tidak jauh berbeda dari Cale. Hanya saja, dibagian sisi atas topengnya memiliki sebuah tanduk putih kecil, yang membuatnya terlihat seperti topeng Oni. Cale membantu Adrianne memasangkan topeng di wajahnya.

Setelah selesai, mereka berdua saling bergandengan tangan dan tersenyum lembut kearah Harol. Harol tidak bisa menahan diri untuk tidak terkesiap begitu melihat senyum diwajah Cale dan Adrianne.

"Anda berdua seperti Priest sejati."

"Kalau begitu sukses."

Raon yang telah mengikuti koordinat untuk berteleportasi terlebih dahulu, meringkuk di sudut tenda dalam keadaan tak terlihat. Dia mulai berbicara ke dalam pikiran Cale dan Adrianne setelah mendengar komentar Harol.

Anak Keluarga Ini Ver. TOTCFWhere stories live. Discover now