28

6.3K 474 50
                                    

Hai lagii para readerskuu!! Jangan lupa
vote,follow and komen yaa biar aku jadi tambah semangatt!! O(≧▽≦)O

Sorry for typo!!
.
.
.
.
.

Di lain sisi setelah mew mendapat telpon dari singto mengenai kit, ia bingung harus bagaimana sekarang. Memang sih gulf sedang tertidur dan tidak akan tau apakah kit datang atau tidak. Namun bagaimana saat ia sudah terbangun nanti?

Mew beranjak kembali berbaring di samping gulf dan ikut masuk ke dalam alam mimpi. Urusan saat gulf terbangun itu belakangan.
.
.
.
.
Hari sudah pagi, mew terbangun duluan dan langsung membersihkan dirinya alias mandi. Setelah selesai mew menggunakan pakaian santainya karna hari ini ia tidak kekantor.

Mew menghampiri gulf yang masih tertidur dan membangunkannya untuk mandi dan sarapan.

Mereka kini sudah berada di meja makan dan menyantap sarapan mereka. Posisi gulf saat ini duduk di depan samping mew.

“daddy daddy gulf mau ituuu” ucap gulf menunjuk salah satu menu sarapan mereka yang terlihat enak dimatanya.

Mew langsung mengambilkan makanan itu dan meletakkannya di piring gulf. Gulf sangat senang dan langsung menyantap makanan itu.

“owh ya daddy, kemarin kan gulf suruh daddy bangunin gulf kalo phi kitnya dah datang. Kok gulf ga dibangunin? Phi kit kemarin jadi datang??”

“phi kit sibuk kemarin sayangg, kau masih ingin bertemu phi kit sekarang?daddy bisa menelponnya nanti.”

“gak ahh. Gausah udah gapengen” ucap gulf kembali menyantap makanannya.

Mew bingung akhir akhir ini gulf kadang kadang cerewet, kadang nurut, moodnya juga kadang berubah ubah. Dan sekarang juga lumayan jarang nangis, baguslah.

Dilain sisi..

Kit memerjapkan matanya menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya. Kepalanya pusing, dan dimana ini? Kit memegang kepalanya dan menoleh ke arah sebelahnya.

“AAAAA!!! KAU KENAPA DISINII??!!” teriak kit saat sadar kalau yang disebelahnya adalah seorang singto.

“akhh” Kit ingin bangun namun badannya terasa remuk semua.

Kit kaget, ia baru sadar ia sedang tidak menggunakan pakaian apapun dan apa ini??kenapa tubuhnya merah merahh?bahkan ada yang terlihat memar.

Singto bangkit dan terduduk disamping kit. Pagi pagi sudah diteriaki seperti itu membuat kepalanya sedikit pusing.

“ada apa dengan mu” ucap singto dengan lemas dan menoleh ke arah kit.

“ADA APA ADA APAA, JELASKAN INI SEMUAAA!”

“haduhh kau bisa tidak si gausah teriak? telingaku bisa sakit ni” ucap singto lalu beralih melihat wajah kit yang sedang menatapnya sambil menutupi dadanya dengan selimut.

“gausah ditutup aku juga sudah liat semuanya”

Kit yang mendengar itu langsung mengambil bantal di sebelahnya dan melemparkannya ke wajah singto.

“hikss apa yang terjadii” kit mulai menangis.

“kau tidak ingat kejadian semalam?” tanya singto dan mendapatkan gelengan dari kit.

Singto menekuk alisnya kesal. Bagaimana bisa kit melupakan kejadian semalam yang merupakan hal pertama baginya? Singto bangkit dan mendorong tubuh kit lalu mengukungnya.

“a-apa yang kau la lakukan”

“mengingatkanmu dengan apa yang terjadi semalam” ucap singto langsung melumat bibir kit dengan kasarnya.

Kau Hanya Milikku Baby!!🔞[END]Where stories live. Discover now