Kau Hanya Milikku Baby!!🔞[END]

11

Hai para readerskuu!! Jangan lupa
vote,follow and komen yaa biar aku jadi tambah semangatt!! Ｏ(≧▽≦)Ｏ

Sorry for typo!!

.
.
.
.
.
.

Ciiittt..

Mobil singto kini telah terpakir tepat di depan pintu masuk utama mansion mew. Singto dan kit pun keluar dari mobil lalu masuk ke dalam mansion.

Para maid yang melihat kedatangan singto langsung membungkuk dan memberi hormat.

“hei dimana tuan mew?” tanya singto kepada salah satu maid.

“tuan mew sedang besama tuan gulf di ruang tv tuan” ucap maid itu.

Setelah mendengar itu singto langsung menuju ruang tv dengan kit yang terus mengekor di belakangnya.

“gulffffff” teriak kit saat tiba di ruang tv.

Gulf yang mendengar saura tak asing itu langsung menoleh dan gembira saat tau siapa yang memanggilnya.

“phi kittt” teriak gulf berlari memeluk kit.

“aaa~ phi kangen sekali sama adik kesayangan phii inii, bagaimana kabarmu?apa kau baik baik saja?”

“aku baik phii, aku uga kanen ama phi kit”

“owh ya nihh phi bawain kue kesukaan kamu”

“waahhh telimaacii phii, gulf tida sabal memakannya”

“phi kit ayoo duduk dan temani gulf nonton dola” sambung gulf.

Gulf menarik kit dan membawanya duduk di sofa tempat ia dan mew duduk tadi. Kit yang melihat ada mew disana hanya tersenyum dan begitu juga mew yang membalas senyum kit.

Kini mew yang beralih menatap singto. Singto yang merasa diperhatikanpun menoleh ke arah mew, dan benar saja mew ternyata sedang menatapnya dengan mata tajamnya itu.

“apa??berhenti melihatku seperti itu atau kucolok matamu” batin singto.

“aku yang harusnya bertanya ada apa, huhh ikut aku ke ruang kerja” balas mew dalam batin.

Entahhlah aku juga ga tau, mungkin karna mereka sudah bersama dari kecil jadi bisa ngobrol lewat batin?klo gasalah telepati gitu namanya.

Mew bangun dari kursinya dan hendak pergi menuju ruang kerjanya. Namun langkahnya terhenti disaat babynya memanggil.

“daddyyy mau temanaa??” tanya gulf.

“daddy mau keruang kerja sebentar sama phi singto baby,, kau main saja dulu sama phi kit mu” ucap mew menghampiri dan mengelus kepala gulf.

“baiklah” ucap gulf.

Mew mengecup kening gulf kemudian pergi meninggalkan mereka berdua.

*ruang kerja

“huh kenapa kau kemari? mengganggu waktuku saja” ucap mew.

“heii kau jangan menuduhku begitu, aku juga malas kesini apa lagi dihari libur yang langka seperti ini. Huhh aku hanya mengantar kit kemari, ia ingin bertemu dengan babymu itu” jelas singto.