D-25 : Kelakuan Ravn

75 17 1
                                    

Rencananya mau menemani waktu ngabuburit terakhir, tapi keburu maghrib wkwk

Jadi menemani buka terakhir aja hehehe

Happy reading :3

.
.
.
.
.

Nomor yang Anda tuju tidak bisa dihubungi. Cobalah beberapa saat lagi atau tek--

"Diangkat?"

Kanghyun geleng, "coba lu yang telpon, Bang!"

Yonghoon ngambil hapenya, terus nyari nomor Ravn.

Nomor yang Anda tuju diluar jangkauan--

"Di luar jangkauan katanya."

"Perasaan dia di masjid deh, bukan di hutan."

"Gimana?" tanya Leedo yang baru dateng dari kamar mandi.

Tuh anak matanya udah ngantuk banget. Semaleman dia ngga tidur, takut-takut Ravn nyusul Giwook pulang. Jadi, biar ada yang bukain pintu.

So sweet bgt yaak...

"Masih belum bisa dihubungin," sahut Kanghyun, "apa lagi sholat?"

"Kayaknya ngga deh. Paling masih tidur," jawab Yonghoon suudzon.

"Samperin aja apa?" usul Leedo, "lu samperin sana, Bang!"

Yonghoon langsung geleng kenceng, "ogah. Nanti ketemu Pak RT sama Pak Ustad, gue malah dia suruh nginep juga."

"Bagus dong kalo gitu," timpal Kanghyun.

Yonghoon geleng.

"Terus gimana jadinya?"

Kanghyun ngangkat bahu, "lu tidur aja sana, Bang! Mata lu dah ngantuk banget gitu."

"Oke deh. Gue naik ya," Leedo pamit sebelum cabut ke kamarnya.

"Sekarang apa?" tanya Kanghyun no clue.

"Ya, kita tunggu aja berarti." jawab Yonghoon, "masih pagi ini. Paling siangan dia balik."

"Tes tes tes
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarookatuh.."

Suara Pak Ustad menggelegar melalui toa masjid. Biasanya kalo ada penguman kayak gitu, ada yang baru aja meninggal.

Kanghyun dan Yonghoon udah pasang kuping dan siap-siap ngomong innalillahi, sekaligus kepo siapa yang baru aja dicabut nyawanya.

"Diberitahukan kepada siapa saja yang bertemu dengan Giwook, harap serahkan kembali ke masjid. Terima kasih. Wassalamualaikum.."

Kanghyun dan Yonghoon sama-sama cengo.

"Pak ustad..."

"Hah apa?"

"Langsung aja balikin ke rumah yang warna oren deket lapangan maung."

Suara Ravn samar-samar kedengeran di mikrofon toa.

"Oh, ralat guys! Kata abangnya, kalo yang udah ketemu Giwook, langsung dibawa aja ke rumah oren samping lapangan maung. Thanks."

"Lah, si Ravn ngapain bikin pengumuman orang ilang?"

"Kan, gue bilang juga samperin aja orang kayak dia mah!"

Ngga lama setelah pengumuman itu, anak-anak pada turun, kecuali Leedo yang masih tidur.

"HAH GIWOOK ILANG?!" Hwanwoong yang nyampe pertama ke ruang tengah, langsung ngegas.

Dia ngga tau apa-apa karena tadi malem dia kan tidur.

(ONEWE-ONEUS) WEUS NGABUBURIT [SELESAI]Where stories live. Discover now