D-15 : Leedo vs Harin

65 15 0
                                    


.
.
.
.
.
.


"Gue mau mekdi."

"Ngga ah, kaepci aja."

"Ih, tapi tempatnya cozy-an mekdi."

"Lu mau makan tempat apa ayam?! Enakan ayam kaepci!"

"Enakan ayam mekdi-lah! Gede montok kayak gitu."

"Ngga Keon! Ayam kaepci tuh lebih kriyuk, terus bumbunya lebih meresap sempurna."

"NGGA! POKOKNYA TETEP MEKDI!"

"Kaepci!"

Suara dua sejoli yang sedang berdebat itu udah kedengeran bahkan sebelum dua-duanya turun dari lantai atas.

Begitu mereka turun, ternyata anak-anak WEUS yang lain lagi pada ngumpul lengkap di ruang tengah.

"Het, keren amat lu berdua. Mau kemana?" tanya Ravn mengamati Keonhee dan Seoho yang udah bergaya kece.

"Mau ke Mekdi," jawab Keonhee.

"Kaepci," timpal Seoho membenarkan.

"Emang ada kurang ajar, kurang ajarnye ye lu berdua. Puasa-puasa gini ke Mekdi."

"Kaepci Ven," ralat Seoho ngga terima.

"Iyalah sama aja. Lagian tutup tau Kaepci tuh."

"Mekdi, Bang,"

"Mekdi juga sama, tutup!" sahut Ravn agak ngegas.

"Nggalah! Amerika kan kaga puasa"

"Iya ya, betul juga," Ravn mikir, "eh btw tumben bgt kalian gegayaan ke Kaepci? Biasanya ke warteg."

"Mumpung ditraktir Keonhee. Dia kalah taruhan."

"Wuih enak banget! Taruhan apaan emang?"

"Taruhan siapa yang Xion labrak kemaren," jawab Seoho.

Ravn mikir lagi bentar, "ohhh yang Leedo jalan sama Giwook ya?"

Seoho Keonhee kompak ngangguk.

"Bukannya Xion ngelabrak dua-duanya sekaligus karena dia ngga diajak beli petasan juga?"

Seoho ngangguk lagi.

"Iya begitu. Gue taruhan kalo Xion marahnya pasti karna ngga diajak beli petasan, bukan karena Leedo jalan sama Giwook."

Ravn manggut-manggut, lalu menimpali, "lagi juga Xion udah tau kalo semua cerita yang keluar dari mulut Keonhee, udah hasil racikan niat bejatnya sebagai penyebar fitnah."

"Sadarkah kakanda kalau perkataan kakanda menyakiti hatiku?" sahut Keonhee. Hatinya sedikit tersayat mendengar perkataan Ravn yang memang benar adanya.

"Loh, itu fakta lapangan," Ravn nyahut enteng, lalu melanjutkan, "kalian kan segala hal ditaruhin nih, yang ini ngga mau ditaruhin juga?"

Kedua mata Keonhee dan Seoho langsung mengikuti arah jempol Ravn yang menunjuk Leedo dan Harin yang lagi tatap-tatapan sengit dengan senyuman miring yang menjatuhkan.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(ONEWE-ONEUS) WEUS NGABUBURIT [SELESAI]Where stories live. Discover now