D-7 : Kanghyun Atid

94 22 0
                                    

!!Kapal Yonghoon Kanghyun ALERT!!

Happy reading

.
.
.
.
.

Ih, ngga terasa puasa udah memasuki hari ke-7. Hwanwoong senyum-senyum melihat kalender yang didapat dari toko emas yang sengaja digantung di ruang tengah.

"Ngga boleh Woong lagi puasa liatin foto cewe kayak gitu."

Suara Kanghyun mengagetkan Hwanwoong yang lagi bengong membayangkan makan rendang, opor, sambel goreng kentang, sama ketupat.

"Ih, ngga, Bang. Gue lagi mikir, cepet juga ya kita puasa. Ngga terasa, 22 hari lagi lebaran."

"Ya elah jauh banget lu mikir. Mending pikirin nasib lu tuh bisa kaga puasa full sampe selesai biar dapet THR," pungkas Kanghyun.

"Oh, iya, bener juga," lirih Hwanwoong menyadari kalau ternyata usaha dan perjalanannya masih panjang dan berat.

Lelaki itu kembali menatap kalender sambil meratapi dirinya yang harus berjuang untuk bisa dapet THR.

Dasar bocah matre si Hwanwoong ini.

Ngga lama, Yonghoon turun dari lantai dua dan mendapati Kanghyun yang lagi duduk tertidur di sofa dan Hwanwoong yang sedang termenung.

"Astaghfirullah Hwanwoong! Dosa lagi puasa liatin foto cewek seksi kayak gitu. Gue itung batal nih ya puasa lu hari ini."

Yonghoon memekik, menyadarkan Hwanwoong dari lamunannya dan Kanghyun dari tidurnya.

"Eh, apaan sih, Bang? Jangan dong! Gue ngga liatin ceweknya kok. Lagian ini kenapa kalender ada di sini sih?!"

"Turunin aja Hoon kalendernya. Bikin dosa," sahut Kanghyun menyuruh Yonghoon menurunkan kalender dengan foto gede model cewek berpakaian seksi.

"Males, ah. Hwanwoong aja yang nurunin."

"Ya Gusti... cuma tinggal nurunin doang. Lagi juga kan elu yang masang kalender haram kayak gitu!" hentak Kanghyun membuat Yonghoon tak bisa membantah.

Semua titah nyonya besar harus dijalankan.

"Iya iya bawel," gumam Yonghoon, "awas Woong!"

Lelaki tinggi itu menurunkan kalender dan menyimpannya di laci TV, lalu ikut duduk di samping Kanghyun.

"Kenapa? Tumben lemes?"

Kanghyun mengangguk sambil mengerang lemah, "pusing banget kepala."

Ia mengambil tangan Yonghoon dan menempelkannya di jidatnya, "panas ngga badan gue?"

Yonghoon menarik tangannya dan kembali mengecek suhu di leher dan tangan Kanghyun, lelaki itu memekik, "Ya Allah, Hyun, lu demam?"

"Ngga tau nih... badan rasanya ngga enak banget, pusing juga. Kayaknya kecapean deh."

"Ngga hamil kan?" tanya Yonghoon datar.

Yonghoon digebuk.

"Main nyablak aja tuh mulut. Gue lakik! Kalo bisa hamil pun, anak siapa yang gue kandung?"

Yonghoon mengangkat bahu, "yaaa kali aja kan, lu diem-diem nge-BO."

"Siapa yang nge-BO?" timbrung Hwanwoong yang baru keluar dari toilet.

Iya, tuh anak abis mikirin makan ketupat pake rendang sama opor, jadi mules.

"Ngga usah ikutan deh bocah!" jawab Yonghoon nyebelin.

(ONEWE-ONEUS) WEUS NGABUBURIT [SELESAI]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ