OMONG KOSONG

200 49 1
                                    

Chan mengincar sudut kiri felix dan membidik telinga dahyun yang cukup jelas di penglihatannya.

Namun saat ia hendak menembakkan pistol itu, dahyun dari masa depan datang dan menyerangnya tiba-tiba. Menjadikan tembakan yang ia bidik meleset hingga mengenai felix tepat ditengah-tengah keningnya.

Seketika itu juga felix ambruk dan chan tersungkur dengan mata yang menatap nanar mayat partnernya.

"Hentikan chan, katakan pada suho kami tidak akan membiarkan minho dan sana terluka," ucap dahyun dari masa depan.

Sontak chan menoleh ke arah sumber suara dan melihat dahyun disana, lalu menoleh dengan cepat dan melihat dahyun lainnya disisi kiri.

"Sial! Siapa kalian?!" tanya chan teriak

keterkejutannya yang luar biasa, bagaimana bisa dahyun jadi dua.

Saat dahyun dari masa lalu hendak mendekat, chan segera bangkit dan berlari. Tubuhnya bergetar seperti melihat hantu. Dalam benaknya ia masih terus bertanya tanya, benarkah itu dahyun? Bagaimana bisa dahyun jadi 2? Dan masih banyak lainnya lagi.

Dengan segera chan keluar dari kediaman keluarga minho.

"Kenapa kau membiarkan dia pergi, seharusnya kita bunuh saja chan, agar suho tahu bahwa kita tidak main-main," ucap dahyun masa lalu, ia berdiri persis di sebelah dahyun.

Dan dahyun tidak langsung menjawab pertanyaan dahyun masa lalu itu. Dia sudah pernah mati dan hidup lagi, bahkan melihat pula tubuhnya di masa depan yang sudah tidak berdaya.

Melewati semua kejadian itu membuat dahyun benar-benar tidak ingin kembali menjadi seorang pembunuh.

Menilai bahwa nyawa manusia tidak ada artinya.

"Hyun, bukankah kita ingin berhenti jadi pembunuh? Jika tidak dalam keadaan terdesak jangan lagi lakukan pembunuhan," ucap dahyun

Membuat dahyun masa lalu seperti tak mengenal dirinya sendiri. Mulai merasa jika mereka berbeda.

Dari tatapan dahyun masa lalu itu dahyun bisa melihat dengan jelas jika ada keraguan disana.

"Jangan ragukan aku dahyun, aku seperti ini karena aku sudah melewati kematian kita, karena dalam kematian ku pun aku mendengar suara ibu yang ingin kita hidup," jelas dahyun apa adanya.

Sebuah ucapan yang membuat dahyun masa lalu kembali percaya.

Para penjaga dari dalam rumah mulai keluar untuk menyusul dahyun, saat itu juga dahyun masa lalu kembali bersembunyi dari semua orang.




000


Markas suho

Chan kembali kesana seorang diri, melaporkan jika misinya gagal bahkan felix pun mati. Tapi bukan itu yang membuat suho marah. Chan pun menceritakan jika disana ia melihat dahyun menjadi 2.

Mengatakan kepada suho bahwa mungkin saja cerita dahyun tentang dahyun dari masa depan itu adalah benar.

Mendengar itu suho meradang, ia benar-benar marah dengan omong kosong yang diucapkan oleh chan. Karena baginya itu hanyalah alasan, gagal menyelesaikan misi ia pun bersikap seperi dahyun yang sama gilanya.

Bercerita hal tak masuk akal.

"Kau sama bodohnya dengan dahyun!" umpat suho. Belum sempat kembali memaki Ponsel suho berdering.

Panggilan masuk dari nomor yang dirahasiakan, tapi suho tahu betul siapa yang memanggilnya.

Seseorang yang memintanya untuk membunuh minho.

Malam ini memang batas waktu yang suho punya, namun hingga waktunya habis minho masih juga hidup.

📞"Ternyata aku salah memilihmu suho, kau sangat lamban," ucap pria diujung sambungan telepon suho.

📞"Maafkan aku Tuan, banyak hal tak terduga dalam tim ku. Aku sendiri yang akan membunuh minho untukmu," pinta suho sungguh-sungguh.

Nama baiknya sebagai pembunuh hancur gara-gara dahyun.

Dan tawa pria diujung sana makin membuat harga diri suho terluka.

📞"Lakukanlah! Jika sampai besok minho tidak juga mati di tanganmu, kau lah yang akan aku bunuh, kau tau kenapa? Karena kau sudah membuang-buang waktuku!"




















Jangan lupa vote ya

[END] Time PassageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang