extra part

19 5 0
                                    


Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun, kini tepat 5 tahun kepergian kia, farell selalu datang ke makam kia, dia selalu membawa mawar putih sebagai penghormatan terakhir untuk kia.

"Kia, sekarang anak kita udah besar, dia udah sekolah kia, kamu beneran udah gada, aku beneran gak nyangka kia, udah 5 tahun tahun kamu ninggalin aku, kaya ga nyangka aja, aku bener² minta maaf atas segala kesalahan aku, dan kamu tau kalo ga akan ada yang bisa gantiin kamu dihati aku, i Miss you kia"

Farell memandang lama batu nisan milik kia, ia masih tak menyangka bahwa istrinya telah pergi untuk selamanya, ia sangat amat merasa bersalah terhadap kia, dimana dia disaat kia berjuang melahirkan anaknya? Dimana dia saat kia mengandung anaknya?

Setelah farell pulang, kini salsa datang ke makam adiknya, ia membawa Ella disampingnya, dia anak kia, salsa memandang lama batu nisan milik adiknya, ia benar² merindukan adiknya, ia juga sudah menikah dengan Rendi.

"Kia, ini Ella, anak kamu, kamu beneran udah gada, Kakak kangen sama kamu dek, mungkin Ella juga kangen sama kamu, bahkan Ella belum sempat liat wajah kamu kia, 5 tahun lamanya, kakak belum bisa ikhlasin kepergian kamu"
"Tante, ini makam siapa?"
"Ini makam mama kamu Ella, maafin Tante yang baru bawa kamu kesini sekarang, Tante belum siap Ella, Tante masih belum ikhlas dengan kepergian mama kamu sayang"
"M-mama, mama aku beneran udah meninggal Tante, trus papa aku mana?"
"Jangan cari dia, dia jahat Ella, disaat mama kamu melahirkan kamu, dia gada disamping mama kamu, kamu lupain papa kamu yaa"
"T-tapi aku cuma mau liat wajah papa Tante"
"Tante ga siap Ella, kalo kamu ikut papa kamu Tante ga izinin sayang, tapi Tante bakal temuin kamu sama papa kamu"
"Tante serius"
"Iya sayang"

Salsa meneteskan air mata, ia menatap wajah Ella yang sangat mirip dengan kia, ia kembali teringat akan sosok kia.

"Kakak aku kangen banget sama kakak"

"Tau ah nyebelin kalian"

"Ishh aku bukan bochil kak"

"Kakak aku sayang banget sama kakak, kakak jangan tinggalkan aku yaa"

Kata² itu masih teringat jelas diotak salsa, ia benar² merindukan sosok adiknya, salsa memeluk batu nisan adiknya, ia membayangkan sekarang yang dipeluk adalah kia.

"Dek, kamu kenapa pergi, kakak belum siap dek, udah 5 tahun lamanya, tapi kakak belum ikhlas dek, kakak boleh minta sama tuhan buat balikin kamu? kakak janji bakal jagain kamu, tapi semua itu mustahil, itu semua ga akan terwujud, oh ya, sekarang kakak udah jadi CEO terkenal dek, perusahaan kita sukses besar dek"

Salsa menarik nafas panjang, untuk saat ini dadanya begitu sesak mengingat cita² adiknya yang menginginkan menjadi CEO terkenal.

Salsa kembali memeluk erat batu nisan disana, ia benar² merindukan kia, ia menatap batu nisan kia dan Ella secara bergantian, oh ya nama panjang Ella adalah iquella squeena aulia, salsa beralih memeluk Ella, ia tau keadaan Ella sekarang, sudah pasti ia akan hancur.

"Kamu yang sabar ya Ella, Tante tau kamu pasti mau terus bareng sama mama kamu, Tante tau kamu akan hancur ketika dewasa nanti, mama kamu meninggal saat dia melahirkan Kamu, kamu nantinya jadi anak baik yaa, sukses juga, Tante sayang sama Ella"
"Ella juga sayang sama Tante"
"Yaudah yok pulang, omah, opah sama om Rendi pasti udah nungguin Ella, Ella juga belum ganti baju kan"
"Iya Tante, tapi beli ice cream dulu yaa"
"Iya sayang, yok"

Salsa melirik batu nisan kia, lalu mengucapkan selamat tinggal.

"Kia, kakak pulang dulu yaa, setidaknya kamu udah liat anak kamu, bye kia"

Sesampainya dirumah novi, Salsa masuk dengan membawa Ella disampingnya, Novi dan Kevin memeluk erat cucunya, Novi melihat wajah sedih dari salsa.

"Kamu kenapa?"
"Aku gapapa kok ma, oh ya Rendi udah pulang"
"Belum"
"Oh yaudah yok masuk, Ella juga belum ganti baju"
"Ella sama omah aja ya ganti bajunya"
"Okey omah"

Ella tersenyum lebar, ia sangat menyanyangi mereka yang mengurusnya.

Untuk farell, ia selalu memerhatikan Ella, ia sangat ingin memeluk anaknya, tapi terlambat, semuanya sudah berakhir, mungkin saja sekarang Ella telah membencinya.

Farell kembali masuk kedalam mobil dengan menahan air matanya, ia merindukan keluarga kecilnya, ia juga merindukan sosok kia.

Farell masuk ke apartnya dengan hati yang sakit, dengan hati yang penuh rindu akan sosok wanita yang dicintainya, ia benar² merindukan istri kecilnya, ia mengingat bagaimana perjuangannya mendapat maaf dari sosok kia, namun dengan mudahnya ia menghancurkan perjuangannya sendiri.

THE END

hai gays, mau cerita tentang Ella ga? Kalo ada yang minat, nanti aku buatin, kaya khusus cerita Ella yang beranjak dewasa trus nanti kaya menceritakan hidup Ella.

Tulis dikomen yaa, aku mengharapkan pendapat kalian, see u gays
🧡🧡🧡

MARRY SOMEONE I HATE [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang