Kepergian mu

146 38 5
                                    

...

-

Suara deburan ombak laut menghantam karang.angin berhembus kencang menerbangkan
helai tipis rambut hitam nya.
Kaki berdiri di tepi jurang melihat
Hamparan lautan luas biru.
Wajah seputih giok mata seindah
laut menatap pemandangan didepan.

kilatan masa masa berputar dalam
ingatan Akta yang sedang merenungkan nasib bagaimana agar
ia bisa kembali menjadi seperti manusia.

" apa yang harus ku lakukan ,bagaimana aku bisa
melawanya " ujar Akta bingung.

sebuah tangan lembut menyentuh
tangan dingin Akta ,membuat sang
empu menoleh melihat ke samping.
seorang gadis kecil cantik berambut
panjang kulit putih mengenakan
rok putih selutut.

" Kak akta kenapa berada di sini.
apa kak Akta sedang sedih "
tanya Anina polos menatap mata
mata Akta.

Akta mengendong Anina dengan
satu tangan. " kenapa Anina bisa
berada di sini hm ., katakan pada
kak Akta apakah kamu lapar "?

Anina menggeleng samar ke arah
Akta.sejenak Akta menatap lama
wajah Anina yang tampak pucat.
" lalu kenapa wajah cantik Anina
terlihat sedih apakah kamu rindu
Kakakmu " tanya Akta lembut.

Anina mengangguk pelan meletakkan
kepalanya di dada bidang Akta.
" kak Akta janji kan akan mengalahkan orang itu ..."

Akta diam namun mengangguk
pelan membelai sayang Anina.
" tentu ,jika kak Akta membunuh
orang itu apakah Anina akan bertemu
dengan kakak Anina lagi .."?

untuk sesaat suana hening bertepatan
dengan matahari yang terbenam
di ujung laut yang luas.

" iya .. jika kak Akta gagal maka
Anina tidak akan bertemu dengan
kakak " sahut Anina sedih.

Akta langsung terbang tinggi
membawa Anina ke sebuah pohon.
lalu mendudukan Anina pelan.
" baiklah ,kalau begitu kak Akta
akan mencari bunga kematian itu lagi
jadi apa Anina mau membatu.."

Anina mengangguk pelan tersenyum
manis kepada Akata.dengan cepat
Akta membawa Anina bersamanya
untuk mencari bunga kematian.
Namun tanpa disadari oleh Akta
ada seseorang datang memasuki
hutan hanya dengan membawa
sebuah Katana di belakang punggungnya.

" Dimana aku harus menunggu sekarang ..!! " suara Bayu berkata dengan wajah penuh keringat.
Sepeda yang ia gunakan di tinggal
di sebuah gubuk di perbatasan
antara hutan dan jalan sedangkan
bayu harus berjalan kaki untuk
bertemu dengan sosok misterius
yang mengaku bisa membatu kakaknya.

Hari semakin gelap tidak ada cahaya
di dalam hutan ,bayu hanya mengandalkan senter hp.
tangan dingin menyentuh pundak
bayu membuat ia terpenjat kaget.

" aa! .. kau ! " ujar bayu menoleh
kebelakang ke pria tampan bermata
merah dengan raut wajah tenang.

" kau mencari ku ,ternyata kau cukup
berani untuk menemui ku di hutan.
jadi kau yakin untuk melakukannya apapun .." ?!

" iya .. Semua nya akan ku lakukan
agar kakak ku bisa kembali ke rumah
dan membuat ibu bahagia" ucap
Bayu penuh keyakinan.

" baiklah ,kau hanya perlu menusuk
tepat di jantung nya saat kalian
bertarung" jelasnya.

" bertarung ! maksudnya aku harus
bertarung melawan kakakku!.apakah
kau bercanda!!" marah Bayu teriak.

" jika kau tak percaya tak masalah
tapi lihat lah malam ini bulan purnama.dimana semua oni akan
keluar untuk mencari mangsa"
Jelasnya mengelilingi Bayu.

' ingatlah semakin kau menunda
semakin dia akan berubah menjadi
Iblis yang tidak bisa dikalahkan oleh
pedang biasa " menjelaskan dengan
tenang.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 08, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

sisi lain akatanugawa ( End)Where stories live. Discover now