"Makannya jangan telat mulu." Hardik Sahna.

"Ini yang terakhir kok." Balasnya sambil membantu Sahna menyiapkan makanan.

"Ngomong doang bisanya." Sindir Vinses.

"Serius ini yang terakhir." Jawabnya penuh keyakinan.

"Iyain deh."

Walaupun memiliki dua gedung yang berbeda, akan tetapi Kantin antara anak SMP dan SMA di gabung menjadi satu. Dengan pembagian Jam Istirahat.

Istirahat pertamanya adalah pukul 10:00-11:00, untuk anak SMA. Sedangkan Istirahat kedua pukul 11:00-12:00.

Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 10:00, itu tandanya istirahat pertama telah dimulai.

Para Siswa-siswi SMA mulai mendatangi Kantin. Mereka berjajar untuk mendapatkan jatah makan siangnya.

Sasha menyendokkan sayur pada piring mereka.

"Dihukum lagi." Ucap seorang cowok.

Sasha mengangguk mengiyakan."Makannya jangan telat terus." Ucapnya.

"Susah, udah mendarah daging kayaknya, Kak." Balasnya.

Cowok itu menggelengkan kepalanya."Pulang sekolah pulang bareng gue ya." Ajaknya.

"Liat nanti aja." Balasnya."Giliran yang lain, Kakak harus cepat maju." Seru Sasha yang di anggukkin cowok itu.

"Sepupu lo tuh, dia kayaknya deket banget sama Glen." Seru seorang gadis bernama Ester.

Vania yang melihat kedekatan Glen dan Sasha merasa kesal."Dia bukan sepupu gue." Balasnya dengan ketus.

"Yaya."

###

Beberapa menit berlalu, antrian panjang telah selesai. Sasha segera melepaskan Apron yang ia kenakan.

"Kak Sahna, aku balik ke Kelas dulu ya." Pamitnya yang dianggukin oleh Sahna.

Sesampainya di kelas 9A, Sasha langsung duduk dibangkunya.

"Lo kemana aja, Sa?" tanya Vanessa.

"Dihukum, telate lagi." Balasnya dengan lesu.

"Makannya jangan telat mulu. Pasti capek ya berdiri terus." Seru Vannessa.

"Huh,"

"Miss Yuen gak masuk?" tanya Sasha yang tak melihat keberadaan gurunya.

Vanessa menggelengkan kepalanya."Katanya ada pertemuan khusus Guru, jadinya gak masuk." Balasnya yang di anggukkin oleh Sasha.

"Seru dong Jamkos." Seru Sasha dengan penuh semangat.

"Hooh."

###

Detik demi detik berlalu menjadi jam,kini sudah waktunya jam pulang Sekolah. Sasha segera membereskan barang-barangnya.

Sweet Ravange Where stories live. Discover now