Marlow Nikko Dunn, anak laki-laki yang begitu polos, pemalu, manja dan juga cengeng hanya bisa merasakan kasih sayang seorang ibu sampai akhirnya ibunya menikah lagi dengan seorang duda beranak 4. Ia bisa merasakan kasih sayang seorang ayah dan para...
Pagi hari menyambut orang-orang untuk memulai beraktivitas seperti biasa. Namun hal itu tidak mempan pada anak laki-laki bertubuh mungil yang masih tertidur pulas di ranjang sambil memeluk boneka kesayangannya.
Ceklek
Seorang wanita yang merupakan ibu dari anak itu menghela nafas panjang lalu tersenyum lembut melihat anaknya yang masih tertidur nyenyak di kasur kamar miliknya membuat wanita itu harus membangunkan anak semata wayangnya.
Ia berjalan dengan pelan melihat warna kamar tidur anak laki-laki semata wayangnya yang berwarna tosca dan putih hasil rancangannya dan mendiang suaminya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ia menduduki pinggir ranjang dimana anak kesayangannya masih tertidur nyenyak sambil memeluk boneka dan menghisap pacifier itu dengan rakus.
Dengan lembut ia mengelus pipi gembul kemerahan itu dan rambut hitam anaknya agar anaknya terbangun. Dan benar saja, anak manis itu terbangun dan membuka mata doe miliknya.
"Pagi sayang" Sapa wanita itu yang merupakan ibu kandung dari anak itu.
"Ungg pagi mommy" Balas anak itu dengan suaranya sedikit serak karena baru bangun tidur.
"Ayo bangun mommy udah masakin makanan kesukaan kamu" Ucap wanita itu hangat.
Ya, wanita itu bernama Katherine Estella Dunn sedangkan anaknya bernama Marlow Nikko Dunn. Katherine merupakan janda anak satu dimana suaminya telah meninggal dunia ketika ia sedang hamil tujuh bulan.
Tak mudah untuknya yang tiba-tiba suaminya meninggal lalu mengurus perusahaan milik suaminya sedari ia hamil hingga saat ini. Ia bahkan harus pintar-pintar membagi waktunya untuk sang anak agar anaknya tidak merasa kesepian.
Nikko merupakan anak kesayangan Katherine karena bagi wanita itu peninggalan suaminya adalah anak mereka yang ia kandung. Ia benar-benar mencintai anaknya walaupun anaknya memiliki sifat polos, pemalu, cengeng, dan manja.
Nikko yang mendengar ucapan ibunya langsung bersemangat lalu mencium pipi ibunya dan berlari ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Katherine langsung berjalan menuju ke walk in closet untuk menyiapkan pakaian si kecil. Begitu melihat Nikko telah selesai mandi, ia langsung menggendong si mungil dengan gendongan ala bayi koala ke walk in closet.
Dengan cekatan Katherine mengoleskan minyak telon ke tubuh mungil Nikko lalu menaburkan bedak bayi ke punggung hingga wajah si kecil tak lupa menyemprotkan parfum bayi agar si kecil wangi.
Nikko yang diucapkan oleh ibunya tersenyum lebar. Keduanya langsung turun ke bawah menuju ke ruang makan untuk memakan sarapan mereka yang telah dimasak oleh Katherine.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
