PART 31

38 0 0
                                    

Sementara itu dirumah rafa, anjani yang sedari tadi istirahat akhirnya membuka ponsel dan terlihat banyak notifikasi terutama di grup chat mereka

"Kalian tadi habis chat-an apa?"tanya anjani kepada rafa yang duduk disampingnya

"Iya. Nagih PJ ke raka sama shinta"kali ini yang menjawab bukan rafa melainkan rio yang sedang asyik makan cemilan

"Nagih PJ? emang mereka jadian? Kapan?"tanya anjani dengan nada sumringah

"Baru hari ini. Niatnya sih ke san diego eh balik-balik malah jadian"ucap rafa seraya mengambil cemilan dihadapannya

"Ke san diego? Ke makam regan?"rio dan rafa hanya mengangguk saat menanggapi ucapan yang dilontarkan oleh anjani

Tak lama kemudian ponsel milik rio berdering, tanda ada pesan BBM yang masuk. Dan dengan cepat ia membuka lock screen ponselnya dan ternyata pesan itu dari raka

Raka: lo dimana? Gua mau ngomong nih

Rio: diruang keluarga. Ada rafa ada anjani juga. Emang mau ngomong apa sih?

Raka: ke kamar gih buruan. Gua mau ngomong. PENTING.

Rio: iya...iya

Rio pun langsung melangkah menuju kamarnya. Setibanya dikamar ia langsung mengetik untuk membalas pesan dari raka

Rio: eh cepetan lo mau ngomong apa? Gua udah dikamar nih

Tak lama kemudian, dering ponsel rio pun menggema diseluruh kamar tidurnya. Dengan cepat memgambil ponsel tersebut. Satu pesan dari raka telah ia terima.

Raka: gua punya rencana nih

Rio: rencana apaan?

Raka: bikin anjani sama rafa jadian. Gimana tuh caranya?

Rio: oh begitu. Yaudah gini aja. Besok lo semua harus udah ada dibandara jam 5 sore. Nah disitu gua minta izin dulu buat minjem satu pesawat

Raka: hah? Pesawat? Bisa lo minta izinnya?

Rio: gampang itu mah. Nanti gua minjem yang private jet kok. Habis itu gua ajak rafa ke bandara dan shinta ajak anjani kebandara. Pinter-pinter deh bikin alasan.

Raka: habis itu?

Rio: gua ajak rafa kedalam private jet itu dengan alasan pemeriksaan berkala. Nah si shinta juga begitu. Habis itu nanti gua sama shinta alasan ke toilet apa kemana gitu

Rio: ngerti gak maksud gua?

Raka: iya gua ngerti. Ntar gua infoin ke yang lain

Rio: ok. Yaudah gua udah dipanggil nih buat makan malam

Raka: yaudah bye

Rio: bye

Setelah membalas pesan dari raka, rio kembali ke ruang makan karena sebelumnya sang ibu memanggil dirinya. Setibanya diruang makan rio dan keluarga langsung melaksanakan makan malam. Sesudah makan rio langsung kembali ke kamar untuk menyusun rencana.

Saat jam sudah menunjukkan pukul 2 dini hari, rio bergegas menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat tahajud. Setelah selesai sholat ia pun langsung membuka ponselnya yang penuh dengan notifikasi terutama dari grup yang belum lama ia bentuk dengan raka khusus untuk membicarakan tentang rencana tersebut.

"Etdah jebol nih notifikasi sama anak-anak"gerutu rio sambil meletakkan perlengkapan sholatnya dilemari

Rio: eh jangan spam napa. Jebol nih notif gua

CINTA TERHALANG JANJI✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang