PART 13

28 1 0
                                    


"Mau kemana sih?"tanya anjani saat mereka sudah tiba didepan mobil rafa

"Udah masuk aja"ujar rafa seraya mendorong anjani agar masuk kedalam mobilnya

"Sabar napa"ujar anjani sedikit kesal

Setelah anjani masuk kedalam mobilnya ia pun segera masuk lalu mulai melajukan mobilnya menuju tempat yang masih rafa rahasiakan

"Rafa, lo mau bawa gua kemana sih?"tanya anjani

"Sabar napa, bentar lagi juga sampe"ujar rafa

Dan tak berapa lama mereka sudah tiba disalah satu jalan yang berjejer toko-toko yang menjual barang-barang branded yang terkenal

"Turun yuk"ajak rafa, lalu ia bergegas turun

"Raf, serius disini?"tanya anjani seraya turun dari mobil

"Yes, why?"tanya rafa yang masih berdiri disamping mobilnya

"Ini toko barang branded loh"ujar anjani

"Ya aku tau, terus?"ujarnys seraya mengenakan kacamata hitam lalu segera menggandeng anjani

"Udah ya ngomelnya, sekarang mending temenin aku"ujar rafa lalu berjalan memasuki kawasan tersebut

Tak berapa lama rafa lun mengajak anjani ke salah satu toko yang ternyata itu adalah toko 'HERMES' salah satu brand yang paling digemari di seluruh dunia

"Masuk yuk"ajak rafa

"Nggak ah, kalo mau masuk kamu aja deh, aku tunggu luar"ujar anjani menolak ajakan rafa karena ia tau harga barang di dalam pasti mahal-mahal

"Udah ikut aja"ujar rafa seraya menarik anjani hingga mau tidak mau anjani ikut masuk kedalam toko tersebut

Sesampainya di dalam toko itu anjani terbelalak saat melihat barang-barang yang ada didalam toko tersebut. Dan tiba-tiba....

"Kamu mau?"tanya seseorang yang berhasil membuat anjani kaget

"Rafa ih ngagetin aja"ujar anjani seraya memukul lengan rafa

"Ya maaf, oh ya kamu mau baju itu?"tanya rafa sekali lagi

"Gak ah, baju itu harganya mahal banget, mungkin 2x gaji gue dan 3x gaji jadi......"ucap anjani terpotong

"Jadi apaan? Kamu juga kerja selain jadi pramugari?"tanya rafa

"Aduh gimana nih, masa iya aku harus ngasih tau rafa kalo aku ini sebenarnya pembantu yang waktu itu dia temuin di rumahnya"batin anjani

"Hey, kok malah diem sih"ujar rafa seraya menjentikkan jarinya dihadapan anjani, membuat anjani terlonjak kaget

"Eng....gapapa kok"ujar anjanj bohong

"Ya udah deh terserah kamu mau bilang apa nggak, tapi aku harap suatu saat kamu harus bilang apa pekerjaan kamu selain jadi pramugari"ujar rafa membuat anjani menggangguk

"Promise?"tanya rafa

"Promise"ujar anjani

"Ya udah kamu pilih gih baju yang kamu suka, kalo udah ketemu sms aku, aku mau kesana dulu"ujar rafa lalu pergi dari hadapan anjani

"Maafin aku raf, sebenarnya aku masih sedih karena ditinggal regan, tapi aku nggak mau munculin kesedihan aku dihadapan kamu karena aku ingin kamu menjadi rafa yang dulu, rafa yang selalu ceria dan tanpa kesedihan bukan rafa yang sekarang"batin anjani

Ternyata tak jauh dari tempat anjani berdiri ada sesosok pria yang memperhatikannya dari tadi. Ya, sosok itu adalah rafa

"Aku tau kamu masih sedih, saat ini kamu hanya memakai topengmu untuk menutupi kesedihanmu. Tapi aku harap suatu saat kamu bisa sedikit demi sedikit mengikhlaskan regan. Karena kalo kamu begini terus aku yang akan sakit hati jan melihatmu terus menerus menangis meratapi kepergian saudaraku karena sebenarnya aku mencintaimu, aku mencintaimu sejak pertama kali kita ketemu. I love you anjani"batin rafa lalu pergi memilih beberapa baju

CINTA TERHALANG JANJI✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang