64- BAHAGIA

20.9K 2.2K 1K
                                    

YOOO WELKOM BACK 👊

KAYAK BIASA VOTE DULU ?

______________________________

HAPPY READING
______________________________

"Sayang udah?" Rangga menunggu Ai di kursi sofa, mereka telah janji hari ini mereka quality time untuk membeli keperluan bayi, berhubungan usia kandungan Ai sudah 7 bulan juga.

*Krekk

Ai keluar membuat Rangga menoleh.

"Astaghfirullah!" Rangga langsung bangkit dan menutup tirai jendela di ruang tengah.

Ai keluar hanya berbalut kan handuk kimono.

"Pake baju!" Rangga menegur nya, bumil nya itu malah memanyunkan bibirnya.

"Baju nya jelek, Ai udah gendut!"

"Hahahaha." Rangga justru tertawa membuat Ai menabok bahu nya.

"Ihhh jangan ketawa!"

"Haha, sayangggggg kemarin kita baru beli baju, belum kamu pake lho itu." Ai memanyunkan bibirnya.

"Gak bagus mas bayi, hmmmm ...." Ai memeluk Rangga dan mencium aroma maskulin suaminya itu.

"Ya udah saya bantu pilih ayok, pelan-pelan."

"Yeah!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kamu masih sedih?" Dimas memasukkan tangannya ke dalam kantong celana nya.

Amanda hanya diam.

"Ay?"

"Hm." Dimas tersenyum usil tiba-tiba dia mengangkat tubuh Amanda seperti mengangkat karung membuat Amanda berteriak.

"AYYYYY!"

"MARI BAHAGIAAAAA!" Dimas menggendong paksa kekasih nya itu untuk masuk ke dalam mobil.
.
.
.
.
.
.
.
.

"No! Jelek ih, warna biru!"

"Kamu yang pilih kemarin!" Ai menggelengkan kepalanya.

Rangga sudah mengeluarkan semua dress Ai yang baru saja mereka beli, sudah 30 menit mereka memilih baju tapi semua Ai tolak.

Ai melihat ke arah Rangga yang menggunakan kemeja putih.

Ai melihat ke arah Rangga yang menggunakan kemeja putih

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
My Posesif Dosen | SUDAH DITERBITKAN ✔️Where stories live. Discover now