34- THE POWER OF LOVE

86.6K 5.2K 1.4K
                                    


"Konsepnya gini sayang, yang bukan istri saya, gak akan saya sentuh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Konsepnya gini sayang, yang bukan istri saya, gak akan saya sentuh."
~Rangga~

<3

"GAK BOLEH!" Kompak ke-tiga orang itu membuat Ai terkejut.

"K-kenapa? Kok pada marah-marah?" Gadis itu mulai mewek, gadis itu benar-benar sensitif, menganggap orang-orang yang berbicara nada besar sedang memarahi nya.

"Durian dapat menyebabkan keguguran karena mengandung senyawa yang merangsang kontraksi, apalagi pada kehamilan muda yang baru segumpal darah, Lo mau keguguran?" Protes Amanda, Dimas dan Rangga mengacungkan jempol mendengar repetan Manda yang begitu cepat.

"Kan gak tau." Rangga mengusap kepalanya.

"Makanya di kasih tau sama Manda sayang."

"Mau makan apa?"

"Mau ikut mas aja, makan apa aja."

"Ngidam nih bumil, bawa pak, culik sana, biar saya berduaan dengan pacar saya," Protes Dimas.

"Ya udah ayok." Rangga menggenggam tangan kecil Ai untuk pergi bersamanya mencari makan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ai tadi kamu bilang gak mau makan, sekali makan jatah saya juga kamu habisin?" Ai menoleh ke Rangga dengan tatapan tajam.

"Ya udah Ai muntahin lagi, tapi mas makan sampai habis ya? Tadi gak mau makan dipaksa makan, udah selera di protes?" Ai malah ngomel.

"Buset lebih galak dia." Gumam Rangga dalam hati.

"Iya, iya maaf, heran aja ini laper atau doyan?"

"Dua-dua nya."

"Bumil galak."

Ai tak menjawab dan lanjut makan.

Rangga tersenyum melihat Ai yang lahap makan.

Ai menoleh dan terdiam melihat tatapan mata nya.

"Jangan liatin Ai terus, deg-degan tau!?"

"Sengaja, biar anak-anak saya di dalam perut kamu, juga ngerasain cinta saya."

"Ya udah masuk aja ke perut Ai."

"Muat?" Ai langsung menoleh.

"Muat gak ya?" Tanya nya bercanda membuat Rangga gemas dan mencubit pipinya, keduanya tertawa geli dengan tingkah masing-masing.

Tak lama seorang wanita sepantaran dengan Ai mendekati Rangga, gadis itu berpakaian seperti wanita penghibur, bahkan belahan dadanya terpampang jelas.

Tak lama seorang wanita sepantaran dengan Ai mendekati Rangga, gadis itu berpakaian seperti wanita penghibur, bahkan belahan dadanya terpampang jelas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
My Posesif Dosen | SUDAH DITERBITKAN ✔️Where stories live. Discover now