PART FOUR

13 23 30
                                    

'Suara petir menyaksikan kesialan ku'
(AZZURA ADELWIS)

HAPPY READING 🌻

mentari pagi tersenyum dari timur menyinari SMA British International School,Pagi ini seluruh siswa siswi British International School satu persatu berkumpul di aula untuk melaksanakan rutinitas setiap hari Senin mereka.
Upacara kali ini dibina langsung oleh kepala sekolah setelah melalui hari-hari yang melelahkan,yakni melaksanakan MOS dan HUT beberapa hari yang lalu.

-

"HAI ZAM RA"Teriaknya,
Ia merangkul pundak keduanya dari belakang.
"Apansi lo masih pagi udah mirip knalpot racing aja loh" ledeknya.
"Enak aja lo,gue kalem Gini,suara mas gue lo mirip-miripin sama tuh kembaran Grogok" tudingnya.
"Siapa tuh Grogok?" Tanya Azzam.
"Itu si bucin" katanya.
"Oh" Azzura dan Azzam hanya ber'oh ria,seakan mereka mengetahui maksud perkataannya, padahal jauh di pikirannya memikirkan maksud Keke itu.
" Maksud lo?" azzam menyadari maksud dari ucapan Keke.
Keke hanya cengengesan melihat azzam yang mengetahui maksud perkataannya.
"Beraninya dibelakang, didepan dong biar PRO" ia menantang Akerina yang meledek ketuanya itu.

Sedangkan Azzura ia hanya terbengong melihat interaksi keduanya.
" Untung orangnya nggak dengar, kalau dia tahu mampus lo?" Ia menakut nakuti Keke.
"Apansi kalian ngomong apa?" Tanya Azzura.
"Anak INGUSAN nggak boleh tahu!!!" Ucapan mereka berdua.

Azzura memanyunkan bibirnya ia pergi meninggalkan mereka berdua seraya menghentakkan kakinya sangat kencang ke bumi.

Keke dan azzam terbahak bahak melihat Azzura yang kesal dengan nya meninggalkan mereka di aula.
"Ada ada aja adek lo zam" katanya.
"H-hhh sok sokan nggak tahu ae lo" ledek Azzam memperhatikan Azzura yang semakin jauh dari mereka.

"AWAS" teriak Keke sangat nyaring di samping telinga azzam.
Azzam meringis memegang kupingnya yang hampir pecah,ia juga panik melihat...?

Azzura Berjalan mundur melihat ke arah keke dan azzam sambil membentuk jari tengahnya (fuck)🖕

GEDEBUG!...

"KAK AZZAM" teriaknya.
Azzam dan Keke meringis melihat Azzura yang terjatuh,mereka juga terkejut melihatnya.

"Ngapain mbak bobok di semak semak?" Tanya seseorang siswa yang tak sengaja melihat dirinya terjatuh.

"Enakan di spring bed kali neng!" Lanjut teman di sampingnya itu.

Hiks hiks ...
"APA LO?" sewotnya seraya mencabut duri yang menancap di tangan nya.
"NGGAK BISA BEDAKAN MANA KESIALAN MANA REBAHAN HA? B-ACOT TAHU NGGAK!" ia memaki keduanya dengan keadaan dirinya yang mengenaskan.

Sedangkan Keke dan azzam belum beraksi masih melihat interaksi mereka dari aula.

"Apansi gila kali ya?" Tanyanya seseorang itu yang ber nametag Rizal.
Sedangkan temannya hanya menanggapi dengan anggukan.

Sedangkan Azzura yang melihat interaksi keduanya, ia tidak mengetahui apa yang sedang keduanya bicarakan,ia melihat tatapan keduanya sangat aneh kearahnya.

"APA LO BERANI LO SAMA GUE?" Ia menantang keduanya seraya menunjukkan otot tangan nya.
Kedua cowok itu meninggalkan Azzura yang masih duduk disemak semak, sedangkan keduanya tidak berniat samsek membantu dirinya.
"Yang bening aja di tinggalin apalagi yang tidak cantik"

Keke dan azzam menghampiri Azzura yang tidak jauh dari tempatnya.
"WHHH"
tawa kedunya sangat keras memegang perutnya.
"Nangkap apa lo Ra?" Tanya Keke sedikit terbata bata Memegang perutnya.

"Anjirt banget Lo berdua,gue lagi tersiksa woiii, malah diledekin belum PUAS apa?" Tanya nya.
"Bukan gitu dek t-api kan ini momen Langkah dek" alibinya.

Albert&Alice  [HIATUS]                       Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang