The Unwanted Queen || 40

Start from the beginning
                                    

Charlotte pun mengangguk setuju dan langsung menundukkan kepalanya agar Crystal dapat mengambil penjepit yang ada di kepalanya.

"Tolong maafkan aku." Ujar Crystal dengan penuh penyesalan.

"Tidak masalah, yang terpenting kita bisa keluar dari tempat ini."

Saat itu juga Crystal menjulurkan kakinya untuk meraih penjepit yang ada di kepala Charlotte. Namun Crystal mendapat sedikit kesulitan karena jarak mereka yang cukup jauh. Tetapi mereka tidak menyerah, mereka terus berusaha hingga akhirnya Crystal berhasil meraih penjepit itu dari kepala Charlotte. Mereka berdua bersorak senang karena usaha mereka membuahkan hasil. Sekarang mereka tinggal mencari cara untuk membuka kunci gembok rantai yang membelenggu kedua tangan mereka.

Click!

Suara kunci gembok yang terbuka membuka mereka saling melempar pandangan satu sama lain. Sudut bibir mereka terangkat saat menyadari Crystal berhasil membuka gembok yang mengunci belenggu rantai pada tangannya. Saat itu juga Crystal langsung melepaskan rantai yang membelenggu Charlotte dan segera pergi dari tempat itu.

Flashback off.

Saat pintu telah terbuka, Crystal dan Charlotte segera berlari menghampiri Alissya. Crystal langsung berusaha membuka rantai yang mengikat Alissya, sedangkan Charlotte berusaha menyadarkan Alissya.

Seketika tubuh Alissya terjatuh di pelukan ibunya saat Crystal berhasil melepaskan ikatan tangannya. Air mata terus mengalir di wajah kedua wanita itu saat melihat tubuh lemah Alissya.

Charlotte membaringkan tubuh Alissya dan merobek sebagian kain pakaiannya untuk melilit luka-luka yang ada pada tubuh putrinya. Mereka berusaha sekuat mungkin untuk menghentikan pendarahan wanita itu. Crystal merutuki tempat itu yang membuatnya tidak bisa menggunakan kekuatannya untuk menyembuhkan Alissya. Padahal saat ini mereka sangat membutuhkan kekuatan mereka.

"Bangunlah sayang, mommy datang untuk menyelamatkanmu." Perlahan kelopak mata Alissya mulai terbuka. Ia dapat melihat ibu dan ibu mertuanya yang menatap khawatir padanya.

"Pergi dari sini mom. Selamatkan diri kalian." Ujar Alissya dengan suara lemah.

"Kita akan keluar dari sini sayang."

Alissya menggelengkan kepalanya. "Tinggalkan aku di sini," Ucapan wanita itu terpotong, karena Alissya telah kehabisan tenaga untuk mengeluarkan suaranya. "Selamatkan diri kalian."

Itu kalimat terakhir yang dapat Alissya ucapkan sebelum akhirnya wanita itu kembali tak sadarkan diri.

"Tidak!"

"Alissya bangun sayang!"

Kedua wanita itu terus berteriak untuk menyadarkan Alissya. Namun usaha mereka sia-sia karena Alissya tak kunjung sadar. Hingga akhirnya beberapa penjaga berdatangan dan memasuki tempat itu, membuat Crystal dan Charlotte berubah panik.

"Cepat bawa mereka!" Perintah salah satu penjaga.

"Tidak, lepaskan kami!" Teriak Crystal berusaha melepaskan diri dari genggaman salah satu prajurit.

"Tolong jangan sakiti kami." Lirih Charlotte yang juga telah berada di genggaman prajurit.

"Diam! Cepat bawa mereka!"

The Unwanted Queen || COMPLETED ✔️Where stories live. Discover now