The Unwanted Queen || 5

21.1K 1.9K 12
                                    

Happy Reading Guys🖤
Don't forget to follow, vote, and comment on this story!
******

Steve membukakan pintu untuk Evan saat mereka telah tiba di kerajaan Vampire. Saat ini Evan datang untuk memenuhi undangan pertemuan dari raja vampire mengenai pesta yang akan di gelar untuk merayakan penobatannya.

Setelah memasuki pintu utama istana, ia tersenyum tipis saat melihat Jack telah menunggu kedatangannya.

"Maaf aku terlambat Lord Jackson." ujar Evan tepat dihadapan Raja Vampire, Lord Jackson.

"Jangan terlalu formal padaku, kau lebih berkuasa di dunia ini Lord Evan." ujar Lord Jackson membuat Evan hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya tanpa berniat menjawab ucapan lawan bicaranya.

"Semua telah menunggu, sebaiknya kita segera ke sana Lord." lanjutnya lalu mengajak Evan menuju aula istana yang ada di kerajaan itu.

Namun saat Evan ingin melangkahkan kakinya, tiba-tiba tubuhnya seketika menegang. Jantungnya berdetak dengan kencang bersamaan dengan aroma bunga mawar yang sangat memabukkan.

'Mate!' Batin Evan saat menyadari aroma tersebut berasal dari matenya.

Saat itu juga Evan langsung melesat mengikuti aroma tersebut membuat Lord Jackson dan yang lainnya mengerutkan keningnya bingung. Hingga akhirnya pria itu berhenti di depan pintu salah satu kamar yang ada di sana. Tanpa pikir panjang pria itu langsung mendobrak pintu yang ada dihadapannya, dan melesat masuk dengan cepat.

Brakk...

Semua orang yang ada di kamar itu seketika terkejut saat mendengar suara pintu yang terbanting cukup keras. Saat itu juga mereka semua membulatkan matanya saat melihat siapa orang yang baru saja masuk ke dalam kamar tersebut.

"Yang Mulia, kenapa anda datang ke kamar ini?" Tanya Queen Nora sambil menundukkan kepalanya dengan raut wajah terkejut.

"Minggir!" Perintah Evan dengan suara dingin dan penuh penekanan membuat Queen Nora langsung mengikuti perintah dari Rajanya.

Alissya yang berada di atas ranjang membulatkan matanya dengan berlinang air mata. Sedangkan Evan menggeram menahan penuh amarah saat apa yang baru saja ia lihat.

"Mate!" gumam Evan dengan suara yang sangat kecil membuat siapapun tidak akan bisa mendengarnya.

Alissya berusaha untuk menjauh saat melihat Evan mulai melangkah mendekatinya. Tubuh gadis itu bergetar hebat saat jarak mereka yang hampir dekat. Tentu ia tahu siapa pria yang ada dihadapannya. Ia bahkan sudah bisa mencium aroma yang sangat memabukan semenjak Queen Nora masuk ke kamarnya. Alissya tidak menyangka jika keberadaannya di tempat ini bisa mempertemukan dirinya dengan belahan jiwanya. Namun gadis itu sangat takut. Takut jika matenya akan langsung merejectnya hari ini di depan semua orang.

"Tidak! Tolong jangan mendekat." lirih Alissya dengan nada gemetar membuat Evan seketika berhenti. Namun Evan tidak memperdulikan ucapan gadis itu dan tetap melangkah mendekati Alissya.

Pandangan pria itu jatuh pada punggung Alissya yang memperlihatkan sebuah luka cakaran yang sangat mengerikan. Manik mata pria itu mulai berubah, kamar tersebut mulai diselimuti aura kegelapan. Aura kemarahan dari King Demon.

"Siapa yang berani melakukan ini padamu?!" Geram Evan berusaha menahan amarahnya.

Tubuh Alissya menegang saat mendengar suara king tone dari Evan. Lidah gadis itu kelu untuk menjawab pertanyaan dari pria itu. Ia hanya mampu terdiam dengan air mata yang terus mengalir.

The Unwanted Queen || COMPLETED ✔️Where stories live. Discover now