The Unwanted Queen || COMPLETED ✔️

The Unwanted Queen || 13

Happy Reading Guys🖤
Don't forget to follow, vote, and comment on this story!
******

"Baiklah! Ceritakan padaku bagaimana kehidupanmu selama di istana." Ujar Thezza dengan sangat antusias.

Saat ini Alissya tengah duduk bersama Thezza di sebuah taman yang ada di dekat rumah milik ibunya. Tentu saja dengan penjagaan yang sangat ketat. Apalagi saat ini di sana ada seorang ratu dan juga seorang putri yang merupakan orang yang sangat penting bagi dua kerajaan terbesar di dunia immortal.

"Hhmm.. Sebenarnya tidak ada yang menarik untuk diceritakan." Sahut Alissya membuat Thezza memutar bola matanya malas.

"Yang benar saja!" Kesal Thezza.

Alissya terkekeh pelan saat melihat Thezza yang terlihat sangat kesal. Tapi ia juga sangat bingung. Karena baginya, kehidupan di kerajaan demon sangat membosankan.

"Aku mengatakan yang sebenarnya padamu Za." Ujar Alissya.

Thezza tersenyum senang mendengar Alissya mulai terbiasa untuk memanggil namanya. Ia sedikit risih jika harus di panggil dengan sebutan 'Tuan Putri' oleh gadis itu. Jika saja bukan karena paksaannya, pasti Alissya masih memanggilnya seperti itu.

"Terserahmu saja! Ah benar, mungkin kita tidak bisa bertemu untuk waktu yang cukup lama." Ujar Thezza sedikit pelan.

Alissya mengerutkan keningnya bingung, "Apa maksudmu?" Tanya Alissya.

"Aku akan pergi ke dunia manusia." Sontak Alissya membulatkan matanya saat mendengar penuturan dari sahabatnya.

"Untuk apa kau pergi ke tempat itu? Bukankah tempat itu sangat berbahaya untuk kaum kita?!" Ujar Alissya dengan nada terkejut.

"Hahaha.. Dari mana kau mendengar hal seperti itu?" Tanya Thezza sambil tertawa dengan kencang membuat Alissya mendengus sebal.

"Dunia manusia tidak seperti yang kau bayangkan Allisya. Bahkan di sana sangat indah. Tidak seperti di dunia ini yang hanya ada hutan belantara. Di sana ada gedung-gedung menjulang tinggi, banyak manusia berlalu lalang, bahkan banyak yang menggunakan kendaraan untuk bepergian. Dan yang paling terpenting adalah di sana ada pantai!" Teriak Thezza dengan sangat antusias.

"Sepertinya kau harus bertanya pada ibu mertuamu mengenai dunia manusia. Aku dengar dia dulu pernah tinggal di dunia manusia." Lanjutnya.

"Benarkah?" Tanya Alissya terkejut. Sedangkan Thezza hanya menganggukkan kepalanya singkat.

Alissya tidak menyangka jika ibu mertuanya pernah tinggal di dunia manusia. Jangankan dunia manusia, Alissya tidak pernah sekalipun pergi jauh dari kerajaan vampire. Karena itu ia tidak pernah menikmati keindahan di luar sana.

Setelah cukup lama saling bercerita satu sama lain, seorang wanita paruh baya berjalan mendekati Thezza. Alissya mengenal wanita itu. Ia pernah melihat wanita itu saat ia tinggal di istana kerajaan vampire.

"Maaf karena telah menganggu waktu anda Tuan Putri. Tetapi Yang Mulia Raja ingin anda segera kembali." Ujar wanita paruh baya tersebut sambil menundukkan kepalanya hormat.

Thezza yang mendengar itu menghela nafas pelan. Padahal ia masih ingin bersama dengan Alissya, tetapi ia tidak punya pilihan lain selain kembali ke istana atau ayahnya akan memerintahkan banyak pengawal untuk menjemputnya.