The Unwanted Queen || 15

19.3K 1.5K 53
                                    

Happy Reading Guys🖤
Don't forget to follow, vote, and comment on this story!
******

Sudah seminggu semenjak kepergian Alissya dari istana. Selama seminggu itu juga Evan tidak pernah berada di istana dan sibuk mencari keberadaan Alissya. Wanita itu menghilang seperti di telan bumi. Bahkan para sahabat pria itu ikut mencari keberadaan Alissya namun nihil. Mereka tidak bisa menemukan keberadaan gadis itu.

Evan melangkah memasuki istana dengan raut wajah dingin. Tidak seorangpun berniat berbicara dengannya, termasuk ibunya sendiri. Semenjak kepergian Alissya, Crystal tidak berbicara sama sekali pada putranya. Wanita itu selalu mengabaikan Evan jika bertemu dengan pria itu. Evan menyadari kesalahannya, jadi ia tidak mempermasalahkannya.

"Apa kau akan terus seperti ini Queen?" Tanya Xavier saat melihat Crystal sibuk dengan pekerjaannya. Crystal menjadi lebih pendiam dari biasanya dan tentu Xavier menyadari hal itu.

"Lalu apa yang harus aku lakukan Lord?" Tanya Crystal kesal.

Xavier mengambil buku yang ada di tangan istrinya, lalu menarik wanita itu ke dalam pelukannya.

"Aku tidak suka melihatmu terus bersedih seperti ini. Kau sengaja menyibukkan dirimu agar tidak memikirkan masalah putra kita." Crystal yang mendengar itu menghela nafas kasar lalu menyandarkan kepalanya di dada bidang suaminya.

"Apa aku salah mendidik putra kita Lord?" Xavier dengan cepat menggelengkan kepalanya mendengar penuturan Crystal.

"Tidak sama sekali! Kau adalah ibu terbaik di dunia ini. Hanya saja putra kita tidak mengerti dengan perasaannya sendiri. Dia terlambat untuk menyadari perasaannya terhadap matenya. Alhasil dia membuat kesalahpahaman yang mengakibatkan matenya pergi meninggalkannya. Jadi ini bukan kesalahanmu Queen." Jelas Xavier membuat Crystal kembali mengingat saat Evan menceritakan apa yang telah terjadi pada saat itu.

Flashback on.

Evan menembus badai salju yang tengah melanda kerajaan demon. Namun hal itu tidak membuat pria itu gentar. Ia terus melesat dengan cepat dan mencari jejak dari matenya.

"Evan berhenti!" Suara seseorang menghentikan langkah pria itu. Saat berbalik, ia melihat Xavier telah berdiri di belakangnya.

"Kembali sekarang juga!" Perintah Xavier dengan tegas.

"Tidak sebelum aku menemukannya!" Ujar Evan menatap nyalang pada ayahnya.

"Kau tidak akan menemukannya sendirian. Lebih baik kita mencarinya bersama, tapi tidak sekarang. Kau hanya akan mempersulit kita semua." Ujar Xavier dengan tegas.

Evan yang mendengar itu mengerang frustasi. Jika saja ia tidak salah berbicara, mungkin ini tidak akan terjadi.

"Shit!"

Evan pun langsung melesat kembali ke istana bersama dengan ayahnya.

*****

Tak lama kemudian, mereka telah sampai di istana. Crystal yang melihat kedatangan putra dan suaminya langsung menghampiri mereka. Kemudian, beberapa maid datang membawakan pakaian hangat dan juga teh hangat untuk mereka berdua.

"Bisakah kau ceritakan pada kami apa sebenarnya yang terjadi?" Tanya Cellina penasaran.

Evan mengusap wajahnya kasar lalu menundukkan kepalanya. "Ini hanya kesalahpahaman." Ujarnya.

"Kesalahpahaman apa?" Kali ini Crystal yang bertanya.

"Saat aku sedang berdua dengannya, Alissya tiba-tiba bertanya padaku. Dia bertanya apakah aku mencintainya atau mencintai gadis lain." Belum selesai Evan berbicara, namun Cellina lebih dulu memotongnya.

The Unwanted Queen || COMPLETED ✔️Where stories live. Discover now