61. Suspect

1K 194 33
                                    


.

.

.

Entah sudah berapa minggu, Doyoung tidak membuka matanya setelah tertidur karena kelelahan. Mirana berkata jika ia akan bangun setelah 2 hari, tapi apa? Doyoung tak kunjung bangun setelah 2 minggu ini.

Semua orang panik, apa lagi Jungwoo yang langsung kumat membuat dirinya sendiri sesak nafas dan hampir pingsan. Tentu saja Lucas ada disampingnya.

Taeyong dan Ten telaten merawat Doyoung sebaik mungkin, kadang Taeyong rasanya seperti terbakar dalam hatinya, tapi ia tak tahu apa itu. Ia tak memperdulikan rasa bakar itu dan memilih fokus merawat tubuh Doyoung yang semakin lama semakin dingin.

Tubuh fisik Mirana melemah, tapi tidak menghilang. Seharusnya itu sudah membuat orang-orang tidak panik karena keberadaan Mirana tidak menghilang.

Sesuai apa yang ia katakan, jika Moon Rabbit sudah muncul dan hidup. Maka Mirana dan para guardian bisa muncul dengan keadaan utuh. Jika Moon Rabbit tiada, maka keberadaan mereka makin lama makin pudar.

Kasus ini, Mirana hanya melemah. Tidak pudak. Maka bisa disimpulkan jika Doyoung hanya sakit, tapi sakit yang dialaminya tak diketahui, walau Kun sudah memakai teknologi tertingginya untuk mendeteksi tubuh Doyoung.

Sohelia? sohelia memiliki sesuatu yang tak akan bisa membuat dirinya melemah hanya karena Moon Rabbit sakit ataupun sekarat. Ia seorang senior guardian yang memiliki kemampuan khusus.

Xiaojun kadang harus menahan aura Orochi yang rewel karena khawatir terhadap Mirana. Sampai akhirnya, Mirana menegur Orochi secara telepati ke dalam pikiran Orochi langsung.

Sungguh, rencana mereka untuk mencari inang dari sosok legend spirit Dragon tidak bisa di laksanakan dengan pasti. Mereka membutuhkan Doyoung yang bisa merasakan keberadaan para inang.

Ada yang sengaja melakukan ini.

———

Taeil memasuki ruangan Doyoung setelah Taeyong memintanya untuk menemani Doyoung bergantian. Yah walaupun tak perlu dipinta oleh Taeyong pun Taeil akan datang menjenguk Doyoung.

Dengan buku sihir yang terikat di pinggangnya, serta mata elf indahnya yang ia sembunyikan. Ia datang ke ruangan Doyoung dan duduk tepat disamping ranjang Doyoung.

"sekian lama tidak bertemu, kau malah tidur nyenyak seperti ini" Ucap Taeil sambil merapikan vas bunga di nakas samping ranjang.

Doyoung makin kurus, dan juga suhu tubuhnya mendingin. Sebelumnya karena dingin yang terlalu parah, Jaehyun dipinta untuk mencoba mengatur suhu dingin itu, dan Jaehyun berhasil menahan suhu dingin itu agar lebih hangat.

Taeil meraih sehelai rambut hitam halus milik Doyoung, jarinya tak sengaja menyentuh ujung mata Doyoung yang dulu sering memperlihatkan ekspresi lucu layaknya kelinci.

Tanpa disadari oleh Taeil, buku sihir miliknya bersinar sebentar. Sinar itu ditangkap oleh sepasang dua mata yang mengintip sedikit dari luar.

Merasa seperti ada yang memperhatikannya, Taeil menoleh dengan cepat dari arah pintu masuk. Dan yang ia lihat hanyalah Yangyang.

Yangyang melihat Taeil menatapnya seperti itu secara tiba-tiba membuat dirinya terkejut. Ia hanya membawa cairan energi yang dibuat oleh Mirana khusus untuk Doyoung.

"Yangyang?"

"Mas Taeil? kenapa keliatan tajam begitu astaga, aku kaget buset" Ucap Yangyang sambil menghampiri ranjang Doyoung dan mulai mengganti cairan yang terpasang pada tubuh Doyoung.

Taeil pun menghela nafas panjang, ia sadar betul ada yang menatapnya dengan tajam.

"kamu lihat seseorang tadi dibalik pintu?" Tanya Taeil dengan nada yang masih terlihat waspada.

MS.C [ nct ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang