24. real or fake?

1.9K 327 80
                                    

⚠️adegan baku hantam
agak panjang yaa ini :D

.

.

.

Tiga iblis itu menatap rakus kepada kelima anak yang sedang menatap balik iblis itu dengan tatapan waspada.

Yuta mengeluarkan rantai-rantai miliknya dan membiarkan rantainya menjutai kebawah, ia sudah berdiri dengan kuda-kuda sempurna.

Langit yang awalnya cerah secara tiba-tiba menjadi gelap, dan perlahan rintik hujan turun membasahi kelimanya serta ketiga iblis itu.

Johnny mengisyaratkan keempat temannya untuk diam dan tak bergerak ditempatnya, jangan membuat suara dan membuat iblis-iblis itu menyerang.

Ia memberikan kode, dalam hitungan kelima mereka berpencar ke segala arah. Agar tidak kesusahan bertarung karena jika mereka bertempur disatu tempat itu akan sedikit repot. Mereka juga berada di hutan belantara seperti ini.

'satu.. dua'

Jari jemari Johnny menunjukkan angka dua, semua sudah bersiap melangkah kan kaki mereka.

Dan jari jemari Johnny berubah perlahan menjadi tiga, lalu empat. Saat para iblis itu terlihat mendekati mereka, barulah Johnny berteriak lantang.

"LIMA!"

Doyoung dan Taeyong berlari bersama mengarah kanan hutan, lalu Johnny memilih arah kiri. Dan terakhir Winwin dan Yuta berlari mundur.

———

Taeyong loncat dan berdiri pada dahan-dahan pohon yang tinggi, lalu ia berlari sebari meloncati dari dahan satu ke dahan lainnya.

Ia juga berusaha mengelak serangan iblis itu yang melemparinya dengan seburat lava yang keluar dari mulutnya.

Lalu Doyoung, sama dengan Taeyong. Ia juga memilih berlarian di atas dahan pohon dan sedikit bersembunyi karena ia menggunakan panah.

Ia adalah petarung jarak jauh, ia harus mencari tempat yang pas dan menemukan titik terbuka iblis itu. Sebari berlari, tak lupa Doyoung sering membuat iblis itu sakit mata dengan cahaya yang ia buat.

Saat ia sedang memanah iblis itu ia tak sengaja tersandung dan terjatuh dari dahan pohon besar itu. Dan karena itu sedikit terkena sayatan ranting pohon.

Tapi dengan cepat Doyoung merubah posisi nya agar membuatnya tak celaka, kakinya mendarat lebih dahulu dan menumpu tubuhnya

Bruk

"DOY!" Teriak Taeyong dari atas dahan pohon karena melihat Doyoung terjatuh.

"ssshh aduh, gapapa Yong!" Jawab Doyoung sebari memungut panahnya.

Dan matanya melotot melihat panahnya berubah menjadi dua bilah pedang.

"apa-apaan-"

"DOY BELAKANG"

Sebelum menyelesaikan kalimatnya, iblis itu melompat menyerang Doyoung dengan jarak dekat. Dan tepat sekali saat weapon Doyoung berubah menjadi dua bilah pedang.

Doyoung dapat melawan iblis itu dengan jarak dekat, Ia menahan serangan iblis itu dengan dua pedangnya. Lalu ia melompat mundur sejauh mungkin.

Lalu Taeyong dari arah belakang menyerang dengan pedang miliknya kepada iblis level dua itu dengan cepat membuat kepala iblis itu tergeletak

Aneh, iblis itu tidak musnah. Ia masih beregernasi, walaupun tanpa kepala ia masih dapat bangun dan terlihat kepala iblis itu berjalan dan kembali pada tempatnya semula. Doyoung san Taeyong saling tatap kebingungan.

MS.C [ nct ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang