49. Xiaojun (III)

1.2K 222 75
                                    



.

.

.

Doyoung berlari secepat mungkin, mencari-cari ruangan itu. Susah sekali carinya, entah kenapa ia merasa ruangan ini tersusun seperti puzzle.

Ia kembali dari awal, ada persimpangan awal. Dan disana terlihat ruangan berjejeran panjang sekali. Lalu ia berjalan ke depan lagi. Doyoung melihat sebelah kiri lagi dan sama halnya dengan awal tadi. Ruangan berjejeran panjang sekali.

Doyoung bingung sekarang, bagaimana mencari ruangan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Doyoung bingung sekarang, bagaimana mencari ruangan itu. Ia kembali lagi ke ruangan awal mencari klue yang ada.

Ia membongkar barang-barang yang ada didalam sana tanpa babibu. Membolak-balikkan dokumen, nengacak-acak isi lemari. Sampai akhirnya, Doyoung melihat tabel sistem periodik unsur yang terpampang di dinding.

"lah tapi emang nyambung ya, tapi tempat posisi-posisi ruangan mirip sama tabel..."

Tapi jika dilihat-lihat, terdapat sembilan simpangan yang menunjukkan ruangan berjejeran itu.

"satu, dua, ah benar ini sesuai tabel. Astaga bagaimana caranya" Frustasi Doyoung, ia kembali berlari-lari mencari petunjuk disekitar tempat itu.

 Astaga bagaimana caranya" Frustasi Doyoung, ia kembali berlari-lari mencari petunjuk disekitar tempat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"sial, bagaimana caranya"

Doyoung menatap serius tabel periodik itu dengan seksama. Suara pertarungan antara Taeyong dan juga Jungwoo terdengar sangat kencang.

Ia bingung harus apa sekarang, menolehkan kepalanya ke kanan ke kiri ke atas mencoba mencari dan mencari.

"Doy, cepatlah, Yuta sudah hampir di ambang batas!" Suara Kun terdengar dari gelang milik Doyoung.

Astaga ia makin gusar sekarang, membolak balikkan kertas tabel periodik itu bingung bagaimana memecahkannya.

Setelah mencoba menenangkan kepalanya, ia mendongakkan wajahnya. Matanya melihat lambang-lambang legenda Orochi dan Kraken yang terpajang dengan cantik di dinding putih itu.

"Kraken... Orochi.." Guman Doyoung memijat pelipisnya.

"ah AH!" Teriak Doyoung langsung berlari ke arah ruangan yang telah ia pecahkan.

MS.C [ nct ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang