Hallo, ini adalah cerita pertama aku tentang Fantasi. Semoga suka.
Happy Reading
Prolog : Jadi maksudnya, Transmigrasi bisa jadi sama kaya mitos?
***
"Novel apaan nih?" Tanya Naira to the point sembari duduk disamping sahabatnya.
"Biasa, novel klasik bertema cinta segi tiga," Jawab Jahira.
"Waduh, lo kok suka baca kaya ginian sih? Mending lo baca cerita action atau horor gitu. Cinta-cintaan mulu lo mah dasar," saran Naira sembari membolak-balikan Novelnya.
"Semesta Memilih, judulnya bagus sih," ucap Naira pelan.
Mendengar ucapan Naira membuat Jahira membenarkan posisi kacamatanya.
"Dengerin gue nih Na, gue baca cerita kaya ginian biar bisa bertransmigrasi ke dalam Novelnya, kalau gue baca genre action apalagi horor mau gimana nanti gue."
Mendengar jawaban Jahira membuat Naira tertawa keras.
"Anjing haha, sia ngapain ngehalu gitu?" Tanyanya disela-sela tawa.
"Sua-sia, apaan tuh?" Tanya Jahira kesal.
"Lo juga pernah baca genre fantasi tentang bertransmigrasi kan? Nah mana mungkin ada cerita kalau gak ada kejadian nyatanya. Ya, layaknya mitos, gak mungkin orang dulu bikin mitos sembarangan kan?" Ujar Jahira yang membuat Naira berhenti tertawa.
Naira membenarkan posisi duduknya dan menelan salivanya. "Lo bener juga, mana gue bacanya genre horor sekalinya baca kisah cinta malah tentang Poligami."
"Ah sial, ini Novel gue pinjem deh, mau nyoba baca ginian," ucap Naira yang langsung dijawab dengen gelengan keras Jahira.
"Anying, pelit sia!" Kesal Naira.
"Ih, ini gue juga minjem dari adik sepupu gue. Lo juga tau kan dia orangnya kaya gimana," ujar Jahira yang semakin membuat Naira kesal.
"Gue ceritain aja gimana?" Tawar Jahira yang dijawab dengan anggukan lemah.
"Inti permasalahan dinovel ini sama kaya kebanyakan cerita yang lain, si cowo yang udah bertunangan malah suka sama murid baru dan akhirnya tunangan dia malah jadi antagonis," ucap Jahira yang membuat Naira mengangguk.
"Gue gak minat sih Ra, but gue harus tau takutnya nanti gue masuk ke dalam Novel beginian," ucap Naira yang membuat Jahira mengangguk.
"Bener! Jadinya lo harus tau nama tokoh-tokohnya. Pertama Abizar Semesta, dia tokoh utamanya, protagonisnya gitu. Sikapnya dingin, ganteng banget, dia ketua geng nama gengnya SX-"
"Sex gitu? Anying nama Geng apaan itu," potong Naira.
"ES EX Na, bukan Sex!" Kesal Jahira.
"Gue lanjut jangan motong lo! Pokoknya dia itu perfect Nai, kaya Sehun, udah ganteng, kaya, sikapnya manja sama orang yang dia kenal. Pokoknya dia bener-bener unggul disetiap hal.
Nah, si murid baru namanya Yessa Moon, layaknya bulan dia bener-bener bisa bikin orang-orang disekitarnya tenang. Cantik, bersinar sendiri, dia itu sok kuat, gak gampang nangis. Makanya, bikin si Abizar khawatir mulu.
Sedangkan Antagonisnya ada dua . Gue ceritain satu aja ya. Dia mantan tunangan si Abizar, namanya Raina Qyla, menurut gue dia orangnya baik kok dia cuman jahat karena dipaksa keadaan. Coba lo pikir sendiri, dimana ada perempuan yang gak sakit kalau lihat tunangannya sendiri sama cewe lain," Ujar Jahira menjelaskan karakter diNovel Semesta Memilih.
Mendengar penjelasan Jahira membuat Naira mengangguk, sedari tadi dia mendengarkan dengan seksama walapun sesekali dia menguap karena mengantuk. Karena jujur, Naira Ratna Kencana ini adalah sosok perempuan yang percaya mitos dll. Takutnya dia masuk ke dalam Novel dan tidak tahu apa-apa kan bisa repot.
"Ini tapi beneran si Raina baik? Bukannya lo berusaha bela antagonis supaya bisa transimgrasi ke tubuhnya kan?" Tanya Naira yang membuat Jahira tertawa kikuk.
"Haha engga kok, beneran," jawabnya.
"Sorry Nai, gue harus bela Raina karena dia cantik plus kaya. Kalau gue masuk ke si Yessa bisa-bisa gue kelaperan karna miskin," ucap Jahira didalam hatinya.
Mendengar jawaban dari Jahira membuat Naira menatapnya curiga.
Naira mengehela nafas beratnya.
"Ya udahlah Ja, gue mau pipis dulu udah gak kuat," ujar Naira sembari beranjak dari duduknya.
"Cepetan, abis dari wc jangan mangkal ke kantin sebentar lagi bel bunyi," ucap Jahira yang dijawab dengan anggukan kepala.
Naira berlari menuju toilet sampai dia tidak menyadari bahwa didepannya ada kulit pisang yang tergeletak.
BRUK
"Anying, kok bisa aing jatuh kaya gini. Aduh, pusing banget kenapa pada muter kaya gini, aduh mau bobo, ini kalau nanti bangun gak akan amnesia kan," lirihnya dalam hati lalu matanya tertutup sempurna
•
•
•
•
Hohoho, gimana sama prolog nya? Semoga pada suka yaaa.
Jangan lupa Vote dan Comment nya juga
Bye, stay tuned ya!!.
VOUS LISEZ
I'm a BOY?
FantasyWTF "Kok bisa gini?" "Gue siapa? Gue dimana?" Bagaimana perasaan Naira saat mengetahui bahwa dirinya bertransmigrasi ke dalam Novel. Dan lebih perahnya, jiwanya masuk ke dalam tokoh protagonis Pria. PRIA!!! "Nasib gue gini banget anying, disaat...
